REPUBLIKA.CO.ID, RIO DE JANIERO -- Mantan gelandang serang Chelsea, Oscar, mengaku sempat dibujuk dua mantan rekannya di Chelsea, David Luiz dan Willian, untuk kembali merumput di Inggris dan bergabung bersama di Arsenal. Namun, gelandang serang berusia 29 tahun itu lebih memilih bertahan dan menghormati kontraknya bersama klub asal Cina, Shanghai SIPG.
Setelah memperkuat Chelsea selama lima musim, Oscar akhirnya hijrah ke Shanghai SIPG pada 2017. Selama berseragam the Blues, Oscar sukses mempersembahkan dua titel Liga Primer Inggris, satu trofi Piala Liga Inggris, dan satu gelar juara Liga Europa. Selama periode itu pula, Oscar menjadi rekan setim Luiz dan Willian di the Blues.
Kini, saat Luiz dan Willian sama-sama telah hijrah dari Chelsea dan memperkuat Arsenal, keduanya meminta Oscar untuk mengikuti langkah dengan bergabung ke tim asal London Utara tersebut. Oscar pun mengaku masih menjalin komunikasi dan berhubungan baik dengan rekan satu negaranya tersebut.
''Mereka menghubungi saya, dan memang seharusnya begitu, karena kami masih berhubungan baik. Mereka sempat berkata,'datanglah ke Arsenal, datanglah kemari','' ujar Oscar dalam wawancara dengan Fox Sports Brasil, Selasa (15/9).
Namun, Oscar terpaksa menolak rayuan dan bujukan Luiz serta Willian tersebut. Mantan gelandang serang Internacional itu mengungkapkan, cukup sulit bagi dirinya untuk bisa meninggalkan Shanghai SIPG lantaran masih terikat kontrak dengan klub berjuluk Red Eagle tersebut. Oscar didatangkan Shanghai SIPG dengan nilai transfer yang dikabarkan mencapai 60 juta poundsterling.
Besaran nilai transfer ini pun menjadikan Oscar sebagai pemain termahal di kawasan Asia. Di Shanghai SIPG, Oscar masih terikat kontrak hingga 2024 mendatang.
''Buat saya, kepindahan itu rasanya akan sulit terwujud. Saya masih memiliki kontrak dengan Shanghai dan akan cukup sulit untuk hengkang begitu saja. Namun, hal terpenting adalah rasa bahagia, di manapun Anda bermain. Saya harap, mereka juga bahagia di Arsenal,'' jelas Oscar.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
