Selasa 15 Sep 2020 11:00 WIB

Netanyahu Tiba di AS untuk Resmikan Normalisasi dengan UEA

Penandatanganan diagendakan berlangsung di Gedung Putih pada Selasa (15/9)

Rep: Kamran Dikarma/ Red: Christiyaningsih
Benjamin Netanyahu akan menghadiri acara penandatanganan kesepakatan perdamaian antara negaranya dan Uni Emirat Arab (UEA). Ilustrasi.
Foto: AP/Debbie Hill/Pool UPI
Benjamin Netanyahu akan menghadiri acara penandatanganan kesepakatan perdamaian antara negaranya dan Uni Emirat Arab (UEA). Ilustrasi.

REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON -- Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu tiba di Washington, Amerika Serikat (AS), Senin (14/9). Dia akan menghadiri acara penandatanganan kesepakatan perdamaian antara negaranya dan Uni Emirat Arab (UEA).

Acara tersebut diagendakan berlangsung di Gedung Putih pada Selasa (15/9). Presiden AS Donald Trump akan turut berpartisipasi dan menyaksikan momen bersejarah tersebut. Penandatanganan kesepakatan damai akan dilakukan Netanyahu dan Menteri Luar Negeri UEA Sheikh Abdullah bin Zayed.

Baca Juga

Saat berbicara di rapat kabinet pada Ahad (13/9) lalu, Netanyahu memuji pencapaian negaranya yang berhasil melakukan normalisasi dengan dua negara Arab dalam kurun satu bulan. "Kita sekarang memiliki dua perjanjian perdamaian bersejarah dengan dua negara Arab dalam satu bulan. Saya yakin kita semua memuji era baru ini," ujarnya dikutip laman Arab News.

Selain dengan UEA, Israel pun telah menyepakati normalisasi hubungan diplomatik dengan Bahrain. Netanyahu berjanji setiap kementerian akan menjadi bagian dari kesepakatan damai tersebut. "Ini akan menjadi perdamaian yang hangat, perdamaian ekonomi selain perdamaian diplomatik, perdamaian antarnegara," kata Netanyahu.

UEA dan Israel menyepakati perjanjian normalisasi hubungan diplomatik pada 13 Agustus lalu. Itu merupakan kesepakatan perdamaian pertama yang dicapai Israel dengan negara Arab dalam 26 tahun. Tel Aviv terakhir kali menandatangani perjanjian semacam itu pada 1994 dengan Yordania.

Pada Jumat (11/9) pekan lalu, Israel pun berhasil mencapai kesepakatan normalisasi hubungan diplomatik dengan Bahrain. Netanyahu sangat menyambut tercapainya hal tersebut.

sumber : Reuters
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement