Selasa 15 Sep 2020 06:59 WIB

Takluk dari Wolves, Pelatih Sheffield: Menyakitkan, Tapi...

Hasil laga perdana tak bisa menyimpulkan performa sebuah tim dalam semusim.

Rep: Frederikus Bata/ Red: Endro Yuwanto
Pelatih Sheffield United, Chris Wilder,
Foto: REUTERS/Oli Scarff/Pool
Pelatih Sheffield United, Chris Wilder,

REPUBLIKA.CO.ID, SHEFFIELD -- Sheffield United memulai kampanye Liga Primer Inggris musim 2020/2021 dengan hasil mengecewakan. Menjamu Wolverhampton Wanderers di Bramall Lane, Selasa (15/9) dini hari WIB, the Blades menyerah 0-2.

Usai laga tersebut, skuat polesan Chris Wilder langsung dihantam isu tak sedap. Sheffield dinilai bakal gagal meniru pencapaian pada edisi sebelumnya.

Pada musim 2019/2020, Sheffield finis di posisi kesembilan klasemen akhir. Wilder enggan memusingkan keraguan yang datang. Ia menegaskan ini baru partai perdana. Masih ada 37 pertandingan lagi.

"Kami bergerak cepat. Itu pelajaran yang kami pelajari tahun lalu. Memang menyakitkan, tapi Anda tidak bisa terus memikirkannya," kata Wilder dikutip dari Tribal Football.

Wilder merasa mengalami hal lumrah dalam sepak bola. Pernyataan bernada kritikan muncul saat mengalami kekalahan.

Sebaliknya, pujian datang ketika tim meraih kemenangan. Pada intinya, jelas Wilder, Liga Primer sangat kompetitif.

Hasil laga perdana tak bisa menyimpulkan performa sebuah tim dalam semusim. Termasuk persaingan di papan atas. Ia hanya fokus bagaimana mengubah timnya menjadi lebih baik. Tentu ada sesuatu yang perlu dievaluasi dari kekalahan ini. "Kami bisa pergi ke pertandingan berikutnya dengan cepat mencari hasil yang membuat kami bangkit dan berlari," ujar Wilder.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement