Selasa 15 Sep 2020 07:09 WIB

Pemkot Yogya Sebut Tracing Klaster Soto Lamongan Selesai

Ada 25 kasus positif Covid-19 yang dilaporkan dari klaster Soto Lamongan.

Rep: Silvy Dian Setiawan/ Red: Dwi Murdaningsih
Ilustrasi Penyebaran Virus Corona.
Foto: MgIT03
Ilustrasi Penyebaran Virus Corona.

REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Pemerintah Kota (Pemkot) Yogyakarta menyebut tracing (pelacakan) terhadap klaster penyebaran Covid-19 yakni Warung Soto Lamongan, sudah selesai dilakukan. Sudah ada 25 kasus positif Covid-19 yang dilaporkan dari klaster ini.

"Saat ini, kasus Soto Lamongan sudah selesai tracing dan swabnya. Dengan adanya upaya pemantauan untuk blocking (penyebaran Covid-19), tinggal menunggu kesembuhan (kasus positif)," kata Wakil Wali Kota Yogyakarta, Senin (14/9) malam.

Baca Juga

Dengan selesainya tracing ini, Warung Soto Lamongan yang berada di Umbulharjo tersebut belum diperbolehkan beroperasi untuk saat ini. Heroe menyebut, izin operasi akan diberikan jika seluruh kasus positif dari klaster ini sudah dinyatakan sembuh.

"Menunggu selesainya kasus, sampai yang selama ini masih isolasi mandiri selesai, terutama yang dari pedagang. Dan setelah diulas gugus tugas kecamatan," kata dia.

Pada 14 September 2020 ada satu kasus positif dari klaster ini yang dilaporkan meninggal dunia. Heroe mengatakan, kasus meninggal dunia ini sudah dinyatakan positif pada 4 September lalu.

"Berumur 60 tahun, bergejala batuk dan panas dan rawat inap di rumah sakit," ujarnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement