Senin 14 Sep 2020 23:25 WIB

Ratusan Warga Mukomuko Positif DBD

Sebanyak 101 orang yang positif DBD di daerah ini terhitung sejak bulan Januari.

Ratusan Warga Mukomuko Positif DBD. Pasien demam berdarah dengue (ilustrasi)
Foto: Republika/Prayogi
Ratusan Warga Mukomuko Positif DBD. Pasien demam berdarah dengue (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID,MUKOMUKO -- Dinas Kesehatan Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu, mendata sebanyak 101 orang warga di daerah ini positif demam berdarah dengue (DBD) terhitung sejak bulan Januari hingga Agustus 2020.

“Jumlah kasus DBD di daerah ini beberapa bulan ini sedikit. Biasanya setiap awal tahun jumlah kasus DBD ini tinggi kemudian setelah itu jumlah kasus DBD di daerah ini berangsur menurun,” kata Sekretaris Dinas Kesehatan Kabupaten Mukomuko Bustam Bustomo di Mukomuko, Senin (14/9).

Ia menyebutkan, sebanyak 101 orang yang positif DBD di daerah ini terhitung sejak bulan Januari sebanyak 26 kasus, Februari sebanyak 11 kasus, Maret sebanyak 14 kasus, April sebanyak 17 kasus, Mei 17 kasus, Juni sebanyak lima kasus, bulan Juli tiga kasus dan Agustus sebanyak delapan kasus.

Ia berharap, mudah-mudahan semua pihak di daerah ini baik Dinas Kesehatan maupun masyarakat bersama-sama mengurangi jumlah kasus DBD melalui kegiatan pemberantasan sarang nyamuk (PSN).

Ia mengatakan dari sebanyak 101 kasus DBD di daerah ini, terdapat satu orang warga setempat yang meninggal dunia dan warga ini meninggal dunia karena ada penyakit penyerta lainnya.

Terhadap sebanyak ratusan warga yang positif DBD Ini, petugas kesehatan dari Dinas Kesehatan setempat telah melakukan berbagai tindakan penanganan berupa penyelidikan dan epidemologi (PE), melakukan pengasapan fokus di lokasi di temukan kasus warga yang positif DBD.

Hanya ada beberapa kasus DBD di sejumlah wilayah di daerah ini, katanya, petugas kesehatan dari Dinas Kesehatan setempat belum melakukan penyelidikan epidemologi (PE).

Namun dalam waktu dekat ini petugas kesehatan setempat akan melakukan PE sekaligus melakukan pengasapan fokus di sejumlah lokasi ditemukan kasus DBD di wilayah ini.

Instansinya melalui puskesmas tetap mengimbau agar camat, lurah dan kepala desa hingga RT dan seluruh masyarakat untuk melakukan kegiatan pencegahan penularan penyebaran penyakit ini.

 

sumber : ANTARA
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement