REPUBLIKA.CO.ID, KUNINGAN -- Kabupaten Kuningan masuk ke dalam salah satu daerah di Jabar yang berada pada zona risiko rendah Covid-19. Meski demikian, penerapan protokol kesehatan harus terus dilakukan mengingat kasus terkonfirmasi yang masih mengalami peningkatan.
Jubir Crisis Center Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Kuningan, Agus Mauludin, menjelaskan, posisi zona Kabupaten Kuningan itu diketahui berdasarkan data Zona Risiko Covid-19 Kabupaten/Kota di Jawa Barat, yang dikeluarkan Gugus Tugas Percepatan dan Penanggulangan Covid-19 Provinsi Jawa Barat, pada 14 September 2020.
Data tersebut merupakan hasil pendataan pada 7 hingga 13 September 2020. Selama sepekan tersebut, nilai skor risiko Covid-19 di Kabupaten Kuningan mencapai 2,61. "Untuk Kabupaten Kuningan sampai saat ini masih zona kuning. Mudah-mudahan tidak naik ke (zona) oranye," kata Agus Mauludin, Senin (14/9).
Meski demikian, lanjut Agus, masyarakat di Kabupaten Kuningan harus terus menerapkan protokol kesehatan secara disiplin. Apalagi, kasus terkonfirmasi Covid-19 masih mengalami kenaikan.
Agus menyebutkan, hingga Senin (14/9), total kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di Kabupaten Kuningan mencapai 174 orang. Jumlah itu mengalami kenaikan tiga kasus baru dibandingkan sehari sebelumnya dimana total terkonfirmasi positif Covid-19 mencapai 171 orang.
Dari total 174 kasus itu, sebanyak enam orang meninggal dunia, 46 orang masih menjalani karantina. Sebanyak 122 orang lagi pasien sembuh.