Senin 14 Sep 2020 13:50 WIB

PSBB Hari Pertama, PT KCI : Penumpang KRL Terpantau Lancar

Mengoptimalkan ventilasi, jendela di ujung-ujung KRL dibuka saat jam sibuk.

Rep: Eva Rianti/ Red: Fuji Pratiwi
Sejumlah calon penumpang berjalan menuju KRL Commuter Line di Stasiun Bogor, Jawa Barat, Senin (14/9). Hari pertama penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) Total di wilayah Jakarta, suasana penumpang KRL Commuter Line di Stasiun Bogor terlihat lengang serta kapasitas pengguna hanya 50 persen dengan membatasi setiap gerbongnya hanya dapat diisi 74 penumpang.
Foto: Antara/Arif Firmansyah
Sejumlah calon penumpang berjalan menuju KRL Commuter Line di Stasiun Bogor, Jawa Barat, Senin (14/9). Hari pertama penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) Total di wilayah Jakarta, suasana penumpang KRL Commuter Line di Stasiun Bogor terlihat lengang serta kapasitas pengguna hanya 50 persen dengan membatasi setiap gerbongnya hanya dapat diisi 74 penumpang.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) total di DKI Jakarta mulai diberlakukan hari ini, Senin (14/9). PT Kereta Commuter Indonesia (KCI) mengabarkan, di hari pertama penerapan PSBB total, kondisi di sejumlah titik stasiun terpantau lancar. 

Melalui akun media sosial twitter @CommuterLine menyebut, situasi penumpang kereta rel listrik (KRL) pada pagi hari ini di berbagai stasiun di wilayah Jabodetabek terkendali. 

Baca Juga

"Pantauan saat ini di St. Bogor pkl. 08.00  WIB arus penumpang terpantau lancar," tulis akun resmi KCI tersebut, Senin (14/9). 

Beberapa titik lainnya, seperti di Stasiun Depok dan Bojong Gede juga demikian. "Pantauan saat ini di St. Depok pkl. 08.00  WIB flow penumpang terpantau lancar," cuit @CommuterLine. 

"Pantauan saat ini di St. Bojong Gede pkl. 08.00  WIB arus penumpang terpantau lancar," cuitnya lagi. PT KCI melalui akun yang sama juga melaporkan bahwa pergerakan penumpang di Stasiun Cilebut pukul 08.00 WIB terpantau lancar atau tidak ada penumpukan penumpang.  

Sebelumnya, VP Corporate Communications PT KCI, Anne Purba mengatakan, PT KCI melakukan upaya penambahan untuk mencegah penularan Covid-19 pada masa PSBB. "PT KCI menerapkan protokol kesehatan dengan ketat bagi seluruh pengguna KRL maupun petugas yang ada di stasiun dan kereta," kata Anne.

Dia menyebut KRL akan beroperasi pada pukul 04.00 hingga 21.00 WIB. Jam operasi itu nantinya juga akan dievaluasi kembali dengan mempertimbangkan kondisi pengguna di masa PSBB. 

Dari segi pengguna yang diizinkan berada di dalam tiap kereta, jumlahnya juga masih dibatasi. Sesuai aturan yang berlaku agar kapasitas pengguna hanya 50 persen, sehingga tiap kereta hanya dapat diisi 74 orang. 

"Jumlah 74 orang ini adalah sekitar 45 persen dari kapasitas kereta. Pembatasan ini dijaga melalui penyekatan di sejumlah zona antrean yang ada di stasiun," kata dia.

Selain itu, lanjutnya, untuk mengoptimalkan sirkulasi dan ventilasi udara di dalam kereta, jendela KRL di ujung-ujung tiap kereta dibuka saat kereta beroperasi di jam sibuk. Pintu KRL sisi kanan maupun kiri juga akan dibuka seluruhnya ketika tiba di stasiun akhir.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement