Senin 14 Sep 2020 13:42 WIB

Bank Mandiri Terapkan Protokol Kesehatan di Cabang

Dalam kondisi ini, prioritas Bank Madniri adalah keselamatan nasabah dan karyawan.

Rep: Novita Intan/ Red: Fuji Pratiwi
Karyawan Bank Mandiri menghitung uang saat melayani nasabah di salah satu kantor cabang di Jatinegara, Jakarta, beberapa waktu lalu (ilustrasi). Bank Mandiri menerapkan protokol kesehatan di kantor-kantor cabang untuk menjaga kesehatan dan keselamatan nasabah dan karyawan.
Foto: ANTARA/nova wahyudi
Karyawan Bank Mandiri menghitung uang saat melayani nasabah di salah satu kantor cabang di Jatinegara, Jakarta, beberapa waktu lalu (ilustrasi). Bank Mandiri menerapkan protokol kesehatan di kantor-kantor cabang untuk menjaga kesehatan dan keselamatan nasabah dan karyawan.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Bank Mandiri (Persero) Tbk menyesuaikan operasional kantor cabang di Wilayah DKI Jakarta sesuai Kebijakan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menerapkan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB). Termasuk dalam penerapan protokol kesehatan nasabah dan petugas bank.

"Dalam penerapan waktu kerja ini, kami berharap dukungan dan pengertian nasabah untuk mengikuti ketentuan yang ditetapkan setiap kantor cabang Bank Mandiri terutama terkait protokol kesehatan," ucap Direktur Opersional Bank Mandiri Panji Irawan melalui keterang tulis, Senin (14/9).

Baca Juga

Panji menyebut saat ini protokol kesehatan yang diterapkan perseroan antara lain pemeriksaan suhu tubuh nasabah dan pegawai menggunakan thermometer gun sebelum memasuki gedung kantor Bank Mandiri. Lalu, pembatasan kontak langsung antara pegawai dan nasabah, serta pengaturan antrian nasabah dengan menjaga jarak fisik.

Di samping itu, Bank Mandiri juga memastikan seluruh teller menggunakan masker dan sarung tangan, menyiapkan hand sanitizer, memasang akrilik di konter teller dan meja costumer service serta melakukan penyemprotan gedung dengan cairan desinfektan secara berkala.

"Dalam kondisi seperti ini, prioritas kami tentu adalah kesehatan serta keselamatan nasabah dan karyawan," kata Panji.

Terkait layanan, Bank Mandiri juga berharap nasabah dapat memanfaatkan berbagai kanal elektronik Bank Mandiri yang bisa menggantikan peran kantor cabang, antara lain ATM/CRM berikut mesin EDC. Serta melalui kanal berbasis aplikasi/laman seperti aplikasi Mandiri Online, Mandiri Internet Bisnis, Mandiri Cash Management, dan termasuk juga transaksi melalui agen branchless banking.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement