Senin 14 Sep 2020 11:40 WIB

Sidang Johnny Depp dan Amber Heard Ditunda karena Virus Corona

Sidang Johnny Depp dan Amber Heard Ditunda karena Virus Corona

Rep: viva.co.id/ Red: viva.co.id
Johnny Depp.
Johnny Depp.

VIVA – Sidang atas kasus pencemaran nama baik antara Johnny Depp dan mantan istrinya Amber Heard harus kembali ditunda. Sebelumnya Johnny Depp meminta penundaan sidang karena harus menjalani syuting film terbarunya, Fantastic Beasts and Where to Find Them 3.

Menurut Deadline, syuting sekuel film itu dijadwalkan dimulai pada 20 Oktober dan diperkirakan akan berlanjut hingga 21 Fenruary. Namun, tanggal untuk persidangan sudah dijadwalkan antara 11 dan 28 Januari. Artinya, jadwal Johnny berbenturan.

Meski Amber Heard menyalahkan mantan suaminya karena tindakannya, menuduhnya tidak melakukan upara untuk menghormati pengadilan dan memperlakukan hakim dengan tidak hormat, tapi persidangan sudah ditunda karena adanya virus corona.

Baca juga: Johnny Depp Tuduh Amber Heard Selingkuh dengan Leonardo DiCaprio

Menurut laporan Deadline dikutip laman Aceshowbiz, Ketua Pengadilan Circuit Bruce White sudah memundurkan tanggal sidang dari 11 Januari menjadi 3 Mei.

Johnny Depp menuntut Amber Heard karena mantan istrinya itu menyebut dirinya sebagai figur publik yang mewakili kekerasan dalam rumah tangga dalam sebuah artikel di Washington Post tahun 2018. Depp mengklaim namanya sudah dicemarkan dalam artikel itu meski Heard tidak menyebut namanya.

Menurut Johnny, artikel itu menyimpulkan bahwa Amber Heard adalah korban kekerasan rumah tangga dan dia pelaku kekerasan rumah tangga kepadanya.

Pasangan itu bercerai pada tahun 2016 setelah Amber Heard menuduh Johnny Depp melakukan kekerasan terhadapnya selama 15 bulan pernikahan mereka. Namun, Depp bersikeras menyangkal tuduhan itu.

Disclaimer: Berita ini merupakan kerja sama Republika.co.id dengan viva.co.id. Hal yang terkait dengan tulisan, foto, grafis, video, dan keseluruhan isi berita menjadi tanggung jawab viva.co.id.
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement