Senin 14 Sep 2020 11:02 WIB

Tetap Produktif Selama WFH, Arupa Luncurkan Cloud Desktop

Arupa Colud Desktop diklaim bisa hindari serangan siber dan hemat kuota.

Arupa Cloud Desktop.
Foto: Dok Arupa
Arupa Cloud Desktop.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pandemi Covid-19 membuat banyak kalangan harus melakukan penyesuaian dalam menjalankan aktivitasnya dengan menerapkan adaptasi kebiasaan baru (new normal). Salah satunya dalam cara bekerja, di mana pemerintah dan pelaku usaha memberlakukan sistem kerja dari rumah (Work From Home/WFH).

Selain itu, kebijakan yang dikeluarkan pemerintah untuk menangani pandemi itu, contohnya  Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19, sangatlah dinamis dapat berubah kapanpun sesuai dengan perkembangannya di masyarakat. 

Kondisi seperti itu tentunya menjadi tantangan tersendiri bagi pelaku usaha, salah satunya mengenai fleksibilitas tempat bekerja dan keamanan data perusahaan selama pandemi berlangsung.

Untuk itu,  PTArupa Cloud Nusantara telah meluncurkan Arupa Cloud Desktop, solusi desktop berbasis cloudyang fleksibel, mudah digunakan, dan dilengkapi dengan sistem keamanan yang berlapis untuk membantu perusahaan menjaga keamanan data dan meningkatkan produktivitas kerja selama WFH berlangsung. 

PT  Arupa Cloud Nusantara adalah perusahaan pengembang solusi cloud computing lokal  asal Indonesia yang telah mendapatkan sertifikat Cloud Verified Provider dari VMware.

Arupa Cloud Desktop (ACD) menawarkan kemudahan dalam mengakses aplikasi maupun desktop melalui perangkat dengan sistem operasi apapun, kapanpun, dan dimanapun hanya melalu web browserpada desktop maupun laptop yang dimiliki oleh karyawan.

“Di suasana pandemi yang tidak menentu seperti ini, tentunya perusahaan membutuhkan solusi yang tepat untuk karyawan agar tetap dapat bekerja dengan produktif. Menggunakan Arupa Cloud Desktop, pelaku bisnis tidak perlu lagi mengeluarkan biaya yang tinggi dan waktu untuk pengadaan alat atau sistem yang lama ketika harus memobilisasi karyawannya baik saat bekerja di kantor maupun WFH,”kata Reza Kertadjaja, direktur PT  Arupa Cloud Nusantara, melalui rilis yang diterima Republika.co.id, Senin (14/9).

Reza menambahkan, ACD dapat juga digunakan untuk memonitor produktivitas kegiatan kerja karyawan selama WFH yang akan diterima dalam bentuk sebuah report. Sehingga pengusaha tidak perlu ragu lagi untuk dapat menjaga produktivitas kerja karyawan selama WFH.

Hindari serangan siber

Reza menambahkan, beberapa waktu yang lalu, Badan Sandi Siber Negara (BSSN) mengungkap adanya serangan virtual sebanyak lebih dari 88 juta kasus di Indonesia selama pandemi Covid-19. Hal ini tentunya harus diwaspadai oleh para pelaku usaha.

Maka, dengan kehadiran Arupa Cloud Desktop, pengusaha tidak perlu lagi khawatir karena ACD telah dilengkapi dengan berbagai fitur keamanan dari mulai firewall, IDS/IPS, VPN, dan standar SSL Encryption yang akan memproteksi sistem online banking dan secure payment.

photo
Beberapa keunggulan Arupa Cloud Desktop. - (Dok Arupa)

Reza juga menyebutkan,  ACD berdiri di  tas infrastruktur cloud dari Zettagrid yang telah memiliki lokasi data center di Indonesia dengan sistem keamanan yang ketat. Sehingga,  pengusaha tidak perlu ragu terkait keamanan data perusahaan. Selain itu, pengusaha juga tidak perlu memindahkan data atau aplikasi perusahaan, karena ACD dapat langsung terintegrasi dengan server perusahaan.

Selama WFH tentunya kuota internet juga menjadi kebutuhan tambahan tersendiri bagi pelaku usaha maupun karyawan. Namun dengan ACD, penggunaan kuota bisa menjadi lebih hemat. Hal ini dikemukakan Johannes Saputra,  IT Project & Development, Chemstation Asia yang telah menggunakan ACD sejak PSBB bulan Maret lalu. Chemstation Asia (CSA)merupakansalah satu perusahaan distributor bahan industri kimia yang terkemuka di ASEAN. 

“Arupa Cloud Desktop dapat menghemat kuota internet dari sisi karyawan. Karena ACD ini di akses hanya melalui web browser, sehingga karyawan tidak perlu lagi membuka banyak aplikasi seperti solusi lainnya.”

Dalam acara  online talkshow bertajuk “Zettagrid e-CloudTalk”belum lama ini, Johanes  menjelaskankan bahwa ACD sangat mudah untuk digunakan oleh berbagai generasi. Sehingga, hanya dengan waktu training yang singkat, seluruh karyawan sudah dapat mengerti cara menggunakan ACD.

Ia juga menambahkan awalnya manajemen Chemstation Asia hanya ingin menggunakan ACD selama 2-3 bulan saja selama PSBB, namun dengan banyaknya manfaat yang dirasakan, saat ini Chemstation Asia justru ingin mengembangkan kolaborasinya lebih lanjut dengan ACD.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement