Senin 14 Sep 2020 08:58 WIB

Patroli Udara, Heli dan Pesawat CN 235 Tiba di Kupang

Masyarakat diimbau tak khawatir atau gelisah jika ada pesawat tempur di Kota Kupang.

Pesawat Terbang CN235-220. Satu unit heli tempur dan satu unit pesawat pendukung CN 235 milik TNI AU tiba di Lanud El Tari Kupang, NTT, untuk pelaksanaan patroli perbatasan udara di wilayah NTT yang berbatasan dengan Timor Leste dan Australia.
Foto: Abdan Syakura
Pesawat Terbang CN235-220. Satu unit heli tempur dan satu unit pesawat pendukung CN 235 milik TNI AU tiba di Lanud El Tari Kupang, NTT, untuk pelaksanaan patroli perbatasan udara di wilayah NTT yang berbatasan dengan Timor Leste dan Australia.

REPUBLIKA.CO.ID, KUPANG -- Satu unit heli tempur dan satu unit pesawat pendukung CN 235 milik TNI AU tiba di Lanud El Tari Kupang, NTT, Ahad (13/9). Heli dan pesawat itu untuk pelaksanaan patroli perbatasan udara di wilayah NTT yang berbatasan dengan Timor Leste dan Australia.

"Heli dan pesawat pendukung itu membawa personel dan peralatan pendukung untuk pelaksanaan patroli perbatasan udara yang akan dilakukan oleh pesawat tempur kita, yakni F-16," kata Komandan Lanud El Tari Kupang Kolonel Pnb Bambang Juniar, Senin.

Baca Juga

Dia mengatakan dua pesawat tempur itu dijadwalkan akan tiba di Lanud El Tari Kupang pada Senin pagi ini sekitar pukul 08.00 atau 09.00 WITA. Ia menambahkan satuan yang datang tersebut juga berasal dari Skuadron 3 Lanud Iswahjudin.

Ia mengatakan pelaksanaan patroli perbatasan udara oleh dua pesawat tempur itu akan dilakukan selama kurang lebih empat hari dengan melintasi sejumlah jalur perbatasan di Indonesia khususnya di wilayah NTT ini. Ia menambahkan operasi ini digelar untuk mengamankan wilayah NTT dari berbagai hal yang berkaitan dengan pelanggaran terbang udara yang dilakukan oleh pesawat-pesawat asing.

Juniar menjelaskan, pelaksanaan patroli perbatasan bukan hanya sekadar patroli saja, tetapi juga akan melakukan penindakan jika menemukan adanya pelanggaran kedaulatan negara yang dilakukan pihak lain. "Jadi kalau ada hal yang berkaitan dengan separatis juga bisa langsung ditindak atau pelanggaran lalu lintas udara di wilayah NTT juga bisa langsung ditindak," ujar dia.

Karena itu ia menyampaikan agar masyarakat tak perlu khawatir atau gelisah jika ada pesawat tempur yang dalam beberapa hari terakhir melintas di atas langit Kota Kupang dan sekitarnya.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement