Senin 14 Sep 2020 08:36 WIB

Sisa Bed Isolasi di DIY Sebesar 45 Persen

Bed isolasi yang tersisa ada di 27 rumah sakit rujukan Covid-19 di DIY.

Rep: Silvy Dian Setiawan/ Red: Christiyaningsih
Bed isolasi yang tersisa ada di 27 rumah sakit rujukan Covid-19 di DIY. Ilustrasi.
Foto: ANTARA/Destyan Sujarwoko
Bed isolasi yang tersisa ada di 27 rumah sakit rujukan Covid-19 di DIY. Ilustrasi.

REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Juru Bicara Penanganan Covid-19 untuk DIY Berty Murtiningsih mengatakan, bed (tempat tidur) isolasi di rumah sakit rujukan penanganan Covid-19 di DIY tersisa 200 bed. Sementara, ada 441 bed yang disediakan untuk penanganan Covid-19.

Artinya, bed yang tersisa sebesar 45 persen. Sisa 200 bed ini terdiri dari 24 bed untuk kasus critical dan 176 bed untuk kasus non-critical.

Baca Juga

"Bed isolasi yang tersisa ini ada di 27 rumah sakit rujukan penanganan Covid-19 di DIY," kata Juru Bicara Penanganan Covid-19 untuk DIY, Berty Murtiningsih, Ahad (13/9).

Dengan begitu, bed yang sudah digunakan yakni 241 bed atau 55 persen. Berty menyebut 241 bed ini terdiri dari 24 bed untuk critical dan 217 bed untuk non critical.

Menurutnya penggunaan bed isolasi di rumah sakit rujukan di DIY terbilang belum besar jika dibandingkan dengan jumlah kasus positif Covid-19 yang ada. Pada Ahad (13/9) ada tambahan 49 kasus baru positif Covid-19.

Sedangkan, total jumlah kasus positif di DIY sudah mencapai 1.836 kasus. Berty mengatakan tidak banyaknya bed isolasi yang digunakan karena tidak semua kasus positif memerlukan perawatan di rumah sakit rujukan.

Kasus positif yang tidak dirawat di rumah sakit yakni orang tanpa gejala (OTG). OTG ini sebagian besar ditempatkan di shelter dan rumah sakit lapangan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement