Senin 14 Sep 2020 05:30 WIB

Muhammadiyah: Polisi Harus Ungkap Motif Penusukan Syekh Ali

Muhammadiyah kecam kasus penusukan terhadap Syeikh Ali Jaber.

Rep: Wahyu Suryana/ Red: Reiny Dwinanda
Syekh Ali Jaber ditusuk orang tak dikenal di Bandar Lampung, Prov Lampung, Ahad.
Foto: republika
Syekh Ali Jaber ditusuk orang tak dikenal di Bandar Lampung, Prov Lampung, Ahad.

REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Sekretaris Umum PP Muhammadiyah, Abdul Mu'ti, menyampaikan keprihatinan atas penyerangan terhadap Syekh Ali Jaber. Pendakwah tersebut ditusuk orang tidak dikenal saat mengisi acara di Bandar Lampung.

"Itu perbuatan jahiliah," kata Mu'ti lewat pesan tertulis yang diterima Republika.co.id, Ahad (13/9).

Baca Juga

Mu'ti meminta polisi segera memproses sesuai hukum yang berlaku. Ia juga menyerukan bahwa polisi harus mengungkap secara terbuka identitas dan motif pelaku penyerangan.

Kepada seluruh masyarakat Indonesia, khususnya umat Islam, Mu'ti meminta agar tetap tenang menanggapi peristiwa tersebut. Ia mengimbau umat tidak pula berspekulasi mengenai penyerangan yang menimpa syekh Ali.

Mu'ti mengimbau agar kepolisan dan aparat hukum diberikan kesempatan melaksanakan tugasnya sesuai ketentuan hukum yang berlaku. Ia turut mengirimkan doa untuk kesehatan dan kesabaran syekh Ali.

"Semoga syekh Ali Jaber dan keluarga senantiasa sehat dan diberikan kesabaran, serta tetap teguh di jalan dakwah," ujar Mu'ti.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement