REPUBLIKA.CO.ID, BANTUL -- Pasien konfirmasi positif COVID-19 di Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta dalam 24 jam terakhir bertambah 11 orang, sehingga total kasus terinfeksi virus corona baru tersebut per Ahad (13/9) menjadi 570 orang.
"Informasi hari ini, penambahan pasien positif 11 orang, dari Kecamatan Sedayu satu orang, Kasihan tujuh orang dan Sewon tiga orang," kata Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan COVID-19 Bantul Sri Wahyu Joko Santosa dalam keterangan resmi di Bantul, Ahad malam.
Sedangkan kasus konfirmasi COVID-19 yang sembuh dalam periode yang sama, kata Sri Wahyu yang juga Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Bantul, berjumlah delapan orang tersebar di lima kecamatan.Delapan pasien sembuh itu, antara lain dari Kecamatan Kasihan satu orang, Kecamatan Sewon dua orang, Kecamatan Banguntapan satu orang, Kecamatan Bantul dua orang, serta dari Kecamatan Jetis dua orang.
Dengan demikian, total angka kesembuhan dari infeksi COVID-19 di Bantul berdasarkan data pada laman media sosial Gugus Tugas Bantul hingga Ahad (13/9) berjumlah 469 orang, sementara kasus positif meninggal berjumlah 13 orang.
Total pasien konfirmasi positif COVID-19 domisili Bantul yang masih menjalani isolasi dan perawatan di sejumlah rumah sakit rujukan di wilayah Bantul maupun DIY sampai saat ini berjumlah 88 orang.
Pasien COVID-19 aktif itu sebaran berdasarkan kecamatan ada di Kecamatan Kasihan 31 orang, Banguntapan 19 orang, Sewon 15 orang, Sedayu enam orang, Pandak tiga orang, Bantul tiga orang, Bambanglipuro dua orang, Pundong tiga orang, Srandakan dua orang, Imogiri dua orang.
Selain itu, Kecamatan Piyungan, Kretek dan Pleret masing-masing satu orang. Sementara ada empat kecamatan di Bantul per Ahad (13/9) yang nol pasien COVID-19, yaitu Kecamatan Pajangan, Jetis, Dlingo, dan Sanden.
Satgas COVID-19 Bantul mengajak semua pihak bersama-sama memutus rantai penyebaran COVID-19 dengan menerapkan pola hidup bersih dan sehat, menjaga jarak, hindari kerumunan, rajin mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir, selalu menggunakan masker saat ke luar rumah.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
