Ahad 13 Sep 2020 19:51 WIB

Megawati Ingatkan Cakada tak Lupakan Rakyat Jika Menang

Megawati mengingatkan Cakada agar turun ke masyarakat jika sudah menang Pilkada.

Rep: Febrianto Adi Saputro/ Red: Bayu Hermawan
Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri
Foto: Republika/Putra M. Akbar
Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri mengingatkan kepada para calon kepala daerah agar mau turun ke masyarakat jika nantinya terpilih. Dirinya menegaskan tidak akan mengusung kembali calon kepala daerah yang tidak dekat dengan rakyat.

"Jadi jangan dikira kalau nantinya saudara yang telah menang lalu setelah jadi calon mulai keluar keangkuhan, kepongahan. Banyak saya lihat hal-hal seperti itu terjadi, tak mau turun ke bawah, saya bilang ya terserah, nanti kita lihat apakah kalau dia mau mencalonkan lagi kedua kalinya akan kami calonkan?," kata Megawati dalam sambutannya di sekolah partai cakada yang diusung PDI Perjuangan, Ahad (13/9).

Baca Juga

Megawati mengatakan, dalam memilih pemimpin daerah partainya melakukan seleksi dengan sangat ketat. Bahkan pada saat memberikan rekomendasi dirinya sempat bertanya kepada para kandidat maksud dan tujuan mencalonkan diri sebagai kepala daerah.

"Kalau hanya untuk harta, jabatan, kekuasaan, saya sangat yakin bahwa anda tidak akan mungkin menjadi dua kali, kami sangat ketat dalam hal itu karena dalam proses kami memilih pemimpin-pemimpin daerah, kami selalu memantau gerak kerjanya. dari sekian banyak, sudah menghasilkan banyak sekali pemimpin-pemimpin yang tidak dapat saya sebut satu persatu tapi keberhasilannya sangat luar biasa," ujarnya.

Presiden Kelima RI itu mengatakan seorang pemimpin yang dekat dengan rakyat dan mau berjuang dengan rakyat, serta kreatif maka selalu akan dilihat dan dicintai rakyat. Hal itulah kemudian yang menjadi alasan PDI Perjuangan mengusung kembali Presiden Joko Widodo (Jokowi) dua periode. 

"Karena sekarang orang melihat itu dengan survei meskipun saya selalu mengatakan, survei bukan jaminan. survei itu salah satu bagian untuk kita melihat, mendeteksi bagaimana orang ini menjalankan tugasnya sebagai pemimpin di daerah masing-masing. Kalau surveinya rendah, gimana mau diangkat lagi? siapa yang menilai, melihat, mendengar? rakyat," ucap Megawati. 

DPP PDI Perjuangan menggelar sekolah partai secara daring calon kepala daerah (cakada) untuk pilkada serentak 2020, Ahad (13/9). Kegiatan tersebut diikuti oleh 212 calon kepala daerah, dengan rincian 28 calon kepala daerah yang merupakan kader PDIP dan 184 calon kepala daerah non kader PDIP.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement