Ahad 13 Sep 2020 19:18 WIB

Pembangunan Masjid Agung Dharmasraya Sudah 58 Persen

Pembangunan Masjid Agung Dharmasraya ditargetkan rampung pada Desember 2020

Rep: Febrian Fachri/ Red: Hasanul Rizqa
Bupati Dharmasraya Sutan Riska Tuanku Kerajaan saat memantau progres pembangunan Masjid Agung Dharmasraya
Foto: Humas Pemkab Dharmasraya
Bupati Dharmasraya Sutan Riska Tuanku Kerajaan saat memantau progres pembangunan Masjid Agung Dharmasraya

REPUBLIKA.CO.ID, DHARMASRAYA -- Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Dharmasraya terus mengebut proses pembangunan Masjid Agung Dharmasraya yang berlokasi di sekitar Jalur Lintas Tengah Sumatra, tepatnya Gunung Medan.

Bupati Dharmasraya Sutan Riska Tuanku Kerajaan mengatakan, progres proyek tersebut saat ini sudah mencapai 58 persen. Harapannya, masjid tersebut dapat menjadi ikon religi kabupaten itu.

Baca Juga

"Progres pembangunannya sudah 58 persen. Targetnya selesai pertengahan Desember 2020 ini," ujar Sutan Riska, Ahad (13/9).

photo
Bupati Dharmasraya Sutan Riska Tuanku Kerajaan saat memantau progres pembangunan Masjid Agung Dharmasraya - (Humas Pemkab Dharmasraya)

Masjid Agung Dharmasraya dibangun di atas lahan seluas 6,7 hektare. Diperkirakan, masjid ini dapat menampung 13 ribu orang jamaah. Bupati menyebut, anggaran pembangunan masjid itu mencapai Rp 103 miliar yang bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja (APBD) 2019 dan 2020.

Sutan Riska berharap peresmian masjid ini dapat dilakukan pada Januari 2021 nanti sehingga bertepatan dengan perayaan hari jadi Kabupaten Dharmasraya yang ke-17.

Masjid ini dirancang terdiri atas dua lantai sehingga dapat menampung lebih banyak jamaah. Bagian teras juga nantinya dapat difungsikan sebagai tempat shalat.

Selain untuk beribadah, Masjid Agung Dharmasraya juga ditujukan sebagai pusat kajian dan peradaban Islam di Dharmasraya. Masjid ini akan memiliki empat kubah. Jumlah itu melambangkan filosofi adat Minangkabau, yaitu 'Tau Jo Nan Ampek'.

Yakni kato mandaki, kato mandata, kato manurun dan kato malareng. Semua itu bermakna, seseorang harus pandai menjaga sikap kepada yang lebih tua, sebaya, yang lebih kecil dan tokoh-tokoh masyarakat.

"Kita ingin membangun sumber daya manusia (SDM) yang mempunyai basic agama yang kuat. Kita ingin membangun dan menggali potensi sesuai nilai-nilai kebaikan, kebaikan bagi manusia dan kebaikan bagi alam semesta," ucap Sutan Riska.

Lahan seluas 6,7 hektare untuk pembangunan masjid ini berasal dari hibah dari pemerintah pusat untuk Kabupaten Dharmasraya.

Masjid Agung Dharmasraya juga dirancang untuk menjadi islamic center yang dapat memberdayakan ekonomi umat. Karena di sekitar masjid juga akan didirikan SPBU, mini market, dan rumah makan. Juga menjadi rest area karena berada di tepi Lintas Sumatra.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement