Ahad 13 Sep 2020 11:02 WIB

BWI Pantau Pembangunan Layanan Retina Center di Serang

Layanan Retina Center berdiri di RS Mata Achmad Wardi BWI-DD

Ketua Badan Wakaf Indonesia Prof. Dr. Ir. Mohammad Nuh, DEA  beserta komisioner berkunjung ke RS Mata Achmad Wardi BWI-DD. Dalam kunjungannya ketua BWI ini memantau progress RS Mata Achmad Wardi BWI-DD yang tengah mengembangkan layanan Retina Center.
Foto: DD
Ketua Badan Wakaf Indonesia Prof. Dr. Ir. Mohammad Nuh, DEA beserta komisioner berkunjung ke RS Mata Achmad Wardi BWI-DD. Dalam kunjungannya ketua BWI ini memantau progress RS Mata Achmad Wardi BWI-DD yang tengah mengembangkan layanan Retina Center.

REPUBLIKA.CO.ID, SERANG -- Ketua Badan Wakaf Indonesia Prof. Dr. Ir. Mohammad Nuh, DEA  beserta komisioner berkunjung ke RS Mata Achmad Wardi BWI-DD. Dalam kunjungannya ketua BWI ini memantau progress RS Mata Achmad Wardi BWI-DD yang tengah mengembangkan layanan Retina Center.

Sesampainya di ruang lobi Rumah Sakit, Prof Nuh menyapa salah satu pasien yang hendak periksa mata. “Beliau menanyakan asal dan siapa yang hendak periksa mata di sini. Pasien tersebut menjawab, bahwa beliau berasal dari Kab. Serang yang hendak periksakan matanya dan si pasien ke Rumah Sakit di anatar oleh anak perempuanya,” Ungkap Prof. Nuh.

Rumah Sakit ini merupakan Rumah Sakit Wakaf yang dibangun oleh Badan Wakaf Indonesia bekerja sama dengan Dompet Dhuafa untuk mengembangkan Rumah Sakit khusus mata yang berasal dari dana wakaf yang di produktifkan. Rumah Sakit wakaf khusus mata ini merupakan yang pertama di Asia yang berdiri di tanah wakaf dari keluarga Achmad Wardi yang berlokasi di Kota Serang Provinsi Banten.

Dalam Kunjunganya kali ini, Prof Nuh didampingi H Sarmidi Husna,MA, sekretaris BWI, dan Dr Fakhruroji pun menyempatkan melihat-lihat ruangan yang ada di RS Mata Achmad Wardi BWI-DD seperti ruang dokter, diagnostik, rekam medis, serta ruang operasi. “Rumah Sakit ini sudah baik dari segi pelayanan, terus tingkatkan semoga Rumah Sakit ini terus bisa memberikan manfaat yang luas untuk masyarakat khususnya dhuafa dan insya Allah ini menjadi amal baik kita semua” ujar Prof Nuh.

 

Selain itu, Direktoran Kesehatan Dompet Dhuafa Erwin Muhtaruddin, M.Kes berterima kasih kepada Badan Wakaf Indonesia yang telah memberikan dukungan penuh untuk perkembangan Rumah sakit wakaf ini. Dalam 3 tahun RS Mata Achmad Wardi  BWI-DD berdiri, “alhamdulilah sudah banyak masyarakat yang mengenal rumah sakit ini, meskipun dominan dari Kota Serang tetapi ada juga pasien yang dari luar Kota Serang, sperti Kabupaten Lebak, Pandeglang dan Kabupaten Serang” ungkap Erwin saat kegiatan kunjungan BWI ke RS Mata Achmad Wardi.

Badan Wakaf Indonesia berencana akan mengemabangkan Rumah Sakit Wakaf di seluruh Indonesia dan RS Mata Achmad Wardi menjadi salah satu Rumah Sakit percontohan yang dimana wakaf bisa menjadi produktif dan mempunyai manfaat yang luas untuk masyarakat. Di sisi lain Direktur Utama RS Mata Achmad Wardi BWI-DD memaparkan bahwa saat ini kunjungan RS Mata Achmad Wardi dikisaran 2.000 pasien. “Memang saat ini kami terus berupaya untuk memberikan pelayanan yang baik dan kemudahan untuk pasien terutama dalam segi pembayaran yang memang pembayaran bisa menggunakan BPJS Kesehatan, asuransi AdMedia dan Owlex” ujar dr. Moh. Badrus Sholeh M.Kes Selaku Direktur Utama RS Mata Achmad Wardi BWI-DD.

Harapan kedepan Rumah Sakit khusus mata ini bisa terus berkembang, apa lagi ini rumah sakit khusus mata satu-satunya yang ada di Banten. “Kedepanya akan ada banyak laynana pemeriksaan mata yang tersedia di RS Mata Achmad Wardi BWI-DD, saat ini masih di Katarak Center, Retina Center sedang dalam pembangunan dan insya Allah tahun depan bangun Glaucom Center dan seterusnya” ujar dr Badrus

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement