Sabtu 12 Sep 2020 17:07 WIB

Blak-blakan Soal Cadar, Indadari Singgung Dosa

Blak-blakan Soal Cadar, Indadari Singgung Dosa

Rep: viva.co.id/ Red: viva.co.id
Indadari, pendiri Niqab Squad Indonesia
Indadari, pendiri Niqab Squad Indonesia

VIVA – Indadari Mindrayanti, mantan istri Caisar, mengungkap hal baru terkait alasannya di balik memakai cadar. Menurutnya, manusia sepertinya tak lepas dari dosa selama hidup di dunia.

Sehingga Indadari berpendapat bahwa memakai cadar bisa meminimalisir kadar dosa yang bisa menimpanya.

Baca Juga: Indadari Dirukiah, Kucingnya Ikut Rasakan Sampai Meninggal

"Ketika kami (muslimah) menggunakan cadar, pahala kami mengalir. Dan jika kami terjebak dosa, paling tidak pahala kami dengan bercadar ini bisa menutup dosa-dosa kami," kata Indadari dalam acara ILC, di kanal YouTube tvOne, dikutip Sabtu 12 September 2020.

Pembahasan cadar sendiri berkaitan dengan komunitas Niqab Squad yang diikuti oleh Indadari. Lebih dalam mengenai cadar, Indadari mengaku, tujuan dari pembentukan komunitas tersebut lantaran tak semua orang mudah menerima pakaian dengan cadar.

"Niqab squad berdiri karena kami ingin merangkul saudara-saudara kami yang bercadar. Karena kami tahu bercadar itu bukan sesuatu yang mudah. Tidak semua orang menerima kehadiran kami," Indadari menambahkan.

Terlebih, katanya, cadar membentuk banyak persepsi berbeda di masyarakat. Ini membuatnya semakin yakin dengan kekuatan dari komunitas Niqab Squad untuk bisa diterima di masyarakat secara luas.

"Karena berbagai macam penilaian yang ada di masyarakat sehingga kami mencoba untuk mengamalkan sunnah. Di mana, kami di sini sangat butuh pahala, pada dasarnya dengan menggunakan ini (cadar). Niqab squad berdiri untuk menyatukan teman-teman bercadar," kata Indadari.

Disclaimer: Berita ini merupakan kerja sama Republika.co.id dengan viva.co.id. Hal yang terkait dengan tulisan, foto, grafis, video, dan keseluruhan isi berita menjadi tanggung jawab viva.co.id.
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement