Sabtu 12 Sep 2020 11:00 WIB

Perketat Protokol Kesehatan, ACT Terus Bagikan Masker

Sebanyak 400 lembar masker dibagikan ke pengguna jalan, pedagang, dan warga

Rep: wahyu suryana/ Red: Hiru Muhammad
Kampung Pemulung di Sleman Terima Bantuan.  Pembagian bantuan paket pangan kepada masyarakat Kampung Pemulung  oleh ACT DIY di Kabupaten Sleman, Senin (4/3).
Foto: dok. ACT
Kampung Pemulung di Sleman Terima Bantuan. Pembagian bantuan paket pangan kepada masyarakat Kampung Pemulung oleh ACT DIY di Kabupaten Sleman, Senin (4/3).

REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Aksi Cepat Tanggap (ACT) DIY mendampingi Kelurahan, Babinsa dan Bhabinkamtibmas menggelar sidak dan pembagian masker gratis di Kelurahan Sorosutan. Dilakukan menindaklanjuti penyebaran Covid-19 yang terus naik.

Sidak dan pembagian masker ini dilakukan di Jalan Sorogenen, Jalan Nitikan Baru dan sekitar Kelurahan Sorosutan. Sebanyak 400 lembar masker dibagikan ke pengguna jalan, pedagang, dan warga yang kedapatan tidak memakai masker.

Lurah Sorosutan, Zulazmi, mengaku prihatin atas melonjaknya kasus covid-19 di Tanah Air, termasuk di Yogyakarta. Terlebih, beberapa waktu lalu di Kelurahan Sorosutan ada satu penjual soto yang positif, dan menyebarkannya.

"Masih tidak diketahui jumlah orang yang tertular positif," kata Zulazmi, Sabtu (12/9).

Ia berharap, melalui aksi-aksi seperti ini masyarakat bisa lebih hati-hati dan dapat menjaga diri agar terhindar dari Covid-19 ini. Apalagi, jika melihat sikap masyarakat belakangan yang justru menganggap remeh.

"Tren masyarakat semakin ke sini menganggap Covid ini virus biasa yang tidak membahayakan," ujar Zulazmi.

Selain pembagian masker, toko-toko sepanjang Jalan Sorogenen diberikan pula poster imbauan untuk taat protokol kesehatan Covid-19. Isinya mulai menjaga jarak, memakai masker, mencuci tangan, dan periksa ketika mengalami gejala.

Nico dari Tim ACT DIY menuturkan, ACT sudah beberapa kali menggelar aksi serupa. Seperti pembagian masker untuk pengendara motor dan masyarakat, serta distribusi paket pangan untuk keluarga kurang mampu selama pandemi.

Selain itu, ACT melakukan pembagian suplemen dan APD untuk puluhan rumah sakit di Yogyakarta. Nico berharap, kolaborasi seperti ini bisa terus dilakukan untuk mengedukasi masyarakat untuk taat protokol kesehatan."Kita semua berharap semoga pandemi ini segera berlalu, sehingga masyarakat dapat beraktivitas dengan normal," kata Nico.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement