REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN), Viva Yoga Mauladi menghormati keputusan politik Amien Rais yang akan mendirikan partai baru. Jika partai tersebut dinamakan PAN Reformasi, efek elektoral yang diterima dinilainya akan kecil.
"Kalaupun ada efek elektoral, getarannya sangat kecil alias non signifikan. Mengapa? Pertama, karena masyarakat akan menilai bahwa itu adalah partai politik baru, bukan PAN yang asli," ujar Viva kepada Republika.co.id, Jumat (11/9).
Partai baru tersebut, dinilai Viva, berusaha mendapatkan suara dari pendukung PAN. Berbeda dengan tiga partai pecahan Golkar, yaitu Gerindra, Nasdem, dan Hanura yang tak berusaha mendapatkan efek elektoral dari partai lamanya.
"Mereka tidak ingin atau tidak berharap akan mengeruk efek elektoral dari Golkar. Mereka percaya diri atas partai politik baru yang didirikan itu," ujar Viva.
Alasan kedua, sebuah partai membutuhkan sumber daya yang besar untuk membangun kepengurusan dan terdaftar sebagai peserta pemilu. Ditambah dengan identitas partai yang menurutnya sulit didapatkan.
"Serta harus lolos parliamentary threshold yang setiap pemilu angkanya semakin naik sesuai ketentuan Undang-undang Pemilu," ujar Viva.
Dua alasan inilah yang membuat pengurus dan kader PAN tak akan menyeberang ke partai baru Amien. Khusunya, bagi mereka yang sudah lolos sebagai anggota legislatif.
"Pengurus dan kader PAN itu rasional dan berakal sehat, tentu akan mempertimbangkan hal tersebut dan tidak akan ikut dengan partai baru," ujar Viva.
Diketahui, mantan Ketua MPR Amien Rais dipastikan akan mendirikan sebuah partai politik baru. Namun, ia mengungkapkan bahwa saat ini nama dan logonya tengah dimusyawarahkan.
"Nama, logo, AD/ART, dan lain-lain belum dapat diungkapkan sekarang. Mohon bersabar tunggu tanggal hari serta bulannya," ujar Amien dalam video yang diunggah di Youtube, Kamis (10/9).
Ia menjelaskan, partai barunya akan memiliki asas Rahmatan Lil'alamin. Serta semboyan, "Tegakkan keadilan, lawan kezaliman" yang merupakan bentuk keprihatinannya terhadap Indonesia saat ini.
"Karena itulah saya dan beberapa sahabat saya dari berbagai kalangan telah bersepakat bulat segera mendeklarasikan sebuah partai baru," ujar Amien.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
