REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- HIV atau yang dapat di artikan Human Immunodeficiency Virus adalah virus yang menyerang kekebalan tubuh yang selanjutnya akan melemahkan kemampuan tubuh untuk melawan infeksi dan penyakit. Sedangkan AIDS atau Aquired Immune Deficiency Syndrome ialah tahap HIV akhir.
Ketika seseorang mengidap AIDS, maka tubuh tidak dapat memiliki kemampuan untuk melawan infeksi yang ditimbulkan. Dalam agenda Health Talk yang dilakukan RS Azra melalui aplikasi media sosial Instagram di akun @rsazra, menghadirkan narasumber yang merupakan Konselor HIV di RS Azra Bogor.
Masih banyak masyarakat yang perlu mengetahui edukasi tentang HIV. Bahwa HIV dapat di sembuhkan, dengan catatan sudah diketahui dari awal.
"Caranya dapat melakukan pemeriksaan darah di laboratorium, disertai dengan konseling pre dan pascapemeriksaan,” tutur dr. Nanda, sapaan akrabnya, seperti dalam siaran pers, Jumat (11/9).
Stigma dari masyarakat yang cukup keras akan pengidap HIV menjadikan seseorang menjadi hilang rasa percaya diri. Sesungguhnya menurut dr. Nanda seseorang yang mengidap HIV haruslah di rangkul. Mereka sangat butuh dukungan dari orang sekitar terutama keluarga.
“Pada dasarnya HIV itu tidak menular, selama, tidak melakukan hubungan seks tanpa pengaman, tidak kontak langsung dengan darah/luka yang terinfeksi HIV, tidak menggunakan jarum suntik bersamaan/bergantian, dan tidak memberikan ASI kepada bayi bagi yang menderita HIV,” tambahnya.
Dipertegas kembali bahwasanya HIV tidak menular melalui gigitan nyamuk, bersalaman atau bersentuhan, pelukan, menggunakan peralatan makan/minum bersama, tinggal serumah dan menggunakan kloset yang sama. Penularan akan terjadi apabil adanya kontak langsung terbukanya jalur darah/luka dari penderita, langsung masuk kedalam jalur darah/luka seseorang.
Selama tidak adanya kontak langsung seperti yang dijelaskan, maka tidak perlu khawatir berlebih bagi seorang lainnya apabila menghadapi penderita HIV. Sebaliknya, dukungan penuh yang perlu diberikan kepada penderita untuk terus semangat melawan infeksi yang diderita.
Adapun cara pencegahan HIV-AIDS agar tidak tertular, yang biasa disebut ABCDE. Abstinence, puasa tidak melakukan hubungan seksual sebelum menikah. Be Faithful, setia pada pasangan. Condom, gunakan kondom. Don’t use drugs, tidak menggunakan narkoba. Education, memperbanyak pengetahuan dan informasi tentang kesehatan reproduksi dan HIV/AIDS.
RS Azra sangat peduli dengan kesehatan masyarakat salah satunya tentang HIV dan AIDS, dengan begitu RS Azra memiliki layanan Klinik Konsultasi HIV yang beroperasi setiap hari Senin-Jumat pukul 08.00-12.00 WIB yang mana membuat perjanjian minimal 1 hari sebelum hari yang ditentukan.
Kegiatan yang dilakukan RS Azra dengan terus memberikan edukasi kepada masyarakat melalui media digital merupakan turut serta RS Azra untuk masyarakat luas khususnya Kota Bogor untuk memberikan informasi lebih bagi seseorang apabila mengalami sesuatu, dapat mengerti apa yang mereka rasakan serta bagaimana cara menyikapinya.
Seperti taglinenya "Senyaman Di Rumah", RS Azra selalu memberikan pelayanan dan suasana yang nyaman layaknya berada dirumah sendiri. Saat berada dirumahpun, masyarakat tetap dapat menikmati layanan RS Azra melalui konsultasi online yang dibuka RS Azra sebagai terobosan baru di era kini.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
