REPUBLIKA.CO.ID, PURBALINGGA -- Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Purwokerto membuka kelas afirmasi untuk para penyuluh agama di Kabupaten Purbalingga. Hal tersebut disampaikan Rektor IAIN Purwokerto, Muhammad Rokib, usai acara penandatangan MoU kelas afirmasi bagi para penyuluh, di aula Kantor Kemenag Purbalingga, Selasa (8/9)

Menyusul penandatanganan MoU tersebut, Rokib mengatakan, kelas afirmasi yang akan dibuka IAIN berjumlah dua kelas. ''Melalui pendidikan formal di IAIN, pengetahuan para penyuluh tentang kepenyuluhan, diharapkan bisa lebih baik,'' katanya.

Kepala Kantor Kemenag Purbalingga, Karsono, menyebutkan penandatanganan MoU dengan IAIN Purwokerto,  bertujuan untuk meningkatkan kapasitas para penyuluh yang belum memiliki ijazah S-1. ''Dengan pemahaman tentang kepenyuluhan yang lebih baik, diharapkan pelayanan terhadap masyarakat juga menjadi lebih baik,'' kata dia.

Dia menyebutkan, jumlah penyuluh agama yang masih belum memiliki ijazah S1 di lingkungan Kantor Kemenag Purbalingga, masih cukup besar. ''Ada sekitar 50 persen, tenaga penyuluh agama di Purbalingga yang belum memiliki ijazah S-1,'' katanya.

Ikuti Whatsapp Channel Republika