Jumat 11 Sep 2020 19:24 WIB

DPR Apresiasi Peningkatan Kualitas Kerja Eselon 1 Kementan

DPR mendukung percepatan tanam dan upaya lain seperti pembangunan Toko Tani

Anggota Komisi IV DPR RI, Hasan Aminuddin, mendukung program Kementan dalam melakukan percepatan tanam dan upaya lain seperti program KUR dan membangun Toko Tani Indonesia di berbagai wilayah.
Foto: Istimewa
Anggota Komisi IV DPR RI, Hasan Aminuddin, mendukung program Kementan dalam melakukan percepatan tanam dan upaya lain seperti program KUR dan membangun Toko Tani Indonesia di berbagai wilayah.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Upaya Kementerian Pertanian (Kementan) dalam meningkatkan kualitas kerja terus dilakukan dengan berbagai cara. Salah satunya dengan menyediakan sarana dan prasarana informasi pertanian serta menjalankan semua program unggul dan berkualitas. Mengenai hal ini, Anggota Komisi IV DPR RI, Hasan Aminuddin, mendukung program Kementan dalam melakukan percepatan tanam dan upaya lain seperti program KUR dan membangun Toko Tani Indonesia di berbagai wilayah.

Menurunt Hasan, pembangunan pasar tani merupakan program cerdas karena berhasil memudahkan para petani dalam memesarkan hasil panen. Program ini juga bisa membangun kesejahteraan masyarakat melalui pendapatan langsung sehari-hari. "Saya sangat mendukung rencana tersebut asalkan tidak salah menempatkannya. Rencana merupakan sebuah kebutuhan agar petani kita dapat lebih berdaya lagi," kata Hasan saat menggelar Rapat Dengar Pendapat dengan jajaran eselon 1 Kementerian Pertanian, Kamis (10/9), seperti dalam siaran pers.

Baca Juga

Direktorat Jenderal Hortikultura, Prihasto Setyanto, menjelaskan Kementan di bawah pimpinan Syahrul Yasin Limpo sudah memiliki program jangka panjang dan sasaran pengembangan secara merata. Program-program tersebut di antaranya adalah menyediakan keterseidaan akses dan konsumsi pangan berkualitas, peningkatan nilai tambah dan daya saing industri serta pembangunan dukungan manajemen.

"Program tersebut meliputin peningkatan ketersediaan hortikultura strategis dalam negeri, tersedianya produk hortikultura bernilai tambah, dan terwujudnya birokrasi Dirjen Hortikultura yang efektif, efesien, dan berorientasi pada layan prima," katanya.

Prihasto menambahkan, pengembangan Kawasan komoditas hortikultura akan dibuat lebih sistematis dengan pola gerakan mendorong produksi, gerakan mendorong daya saing, dan gerakan ramah lingkungan hortikultura.

"Semua gerakan tersebut meliputi pemantapan produksi untuk stabilisasi pasokan dan harga, pengembangan komoditas dengan pola kemitraan, perbaikan sifat fisik dan kimia tanah, pengembangan Kawasan skala ekonomi, peningkatan produktivitas melalui efisiensi usahatani dan ramah lingkungan, dan mendorong KUR komoditas berorientasi eskpor," katanya.

Sebagai informasi, RDP ini dihadiri Sekertaris Jenderal Kementan Momon Rusmono, Inspektur Jenderal Kementan Sumardjo Gatot Irianto, Dirjen PSP Sarwo Edhy, Dirjen Tanaman Pangan Suwandi, DIrjen PKH Nasrullah dan Kepala Badan Karantina Pertanian Ali Jamil.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement