Jumat 11 Sep 2020 19:09 WIB

Menko Airlangga Pastikan Fasilitas Kesehatan Masih Memadai

Keterisian tempat tidur ruang ICU di delapan provinsi prioritas rata-rata 46,1 persen

Rep: Adinda Pryanka/ Red: Nidia Zuraya
Menko Perekonomian Airlangga Hartarto.
Foto: ANTARA/Akbar Nugroho Gumay
Menko Perekonomian Airlangga Hartarto.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Menteri Koordinator Bidang Perekonomian sekaligus Ketua Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (PC-PEN) Airlangga Hartarto menyebutkan, fasilitas kesehatan di Indonesia terbilang cukup untuk menangani pasien Covid-19.

Keyakinan tersebut disebutkan Airlangga, tercermin dari keterisian tempat tidur  (TT) ruang ICU di delapan provinsi prioritas yang rata-rata sebesar 46,11 persen. Sementara itu, ketersediaan di ruang isolasi mencapai 47,88 persen.

Baca Juga

"Secara nasional, fasilitas kesehatan kita masih memadai," ujarnya dalam konferensi pers secara virtual, Jumat (11/9).

Hanya saja, Airlangga mengatakan, perhatian khusus patut diberikan kepada DKI Jakarta dan Bali. Rata-rata keterisian TT ICU pada rumah sakit di dua provinsi tersebut sudah lebih dari 50 persen, begitupun dengan ruang isolasi. Sedangkan, enam provinsi prioritas lain masih berada di bawah 50 persen.

Airlangga mengatakan, merujuk pada data World Health Organization (WHO), keterisian TT yang ideal adalah 60 hingga 80 persen.

Selain rumah sakit, Airlangga menyebutkan, pemerintah akan mendorong kesiapan fasilitas yang bisa dimanfaatkan untuk penanganan Covid-19. Misalnya, menggunakan hotel bintang dua atau tiga. "Seperti sudah dilakukan di Sulawesi Selatan ataupun Jawa Tengah," katanya.

Airlangga turut mendorong pemerintah daerah untuk melakukan penanganan secara maksimal di daerah masing-masing. Di antaranya melalui pengelolaan secara mikro yang memusatkan perhatian pada cluster penyebaran utama.

Persiapan ekstra juga siap dilakukan pemerintah untuk menghadapi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2020. Airlangga mengatakan, kegiatan-kegiatan kampanye harus lebih memperhatikan protokol kesehatan, terutama menjaga jarang dan menghindari kerumunan. Ia meminta keterlibatan aktif kepala daerah dalam mendorong dan mensosialisasikannya.

Airlangga juga menekankan kepada calon-calon kepala daerah untuk mematuhi protokol kesehatan. "Apa yang sudah diputuskan dalam PKPU (Peraturan Komisi Pemilihan Umum, untuk terus jaga protokol Covid-19," tuturnya.

Sebelumnya, dalam konferensi pers pada Kamis (10/9), Airlangga memastikan anggaran pemerintah cukup untuk menjamin kapasitas fasilitas kesehatan dalam menghadapi pandemi Covid-19. Pemerintah juga berkomitmen  terus menambah kapasitas tempat tidur sesuai dengan kebutuhan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement