REPUBLIKA.CO.ID, MEULABOH -- Layanan kesehatan pada Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) Johan Pahlawan, Meulaboh, Kabupaten Aceh Barat, sejak Jumat hingga sepuluh hari ke depan ditutup total sementara waktu. Hal ini dilakukan setelah satu orang paramedis yang bertugas di Puskesmas setempat, terpapar Covid-19.
"Penutupan layanan kesehatan di Puskesmas Johan Pahlawan, Meulaboh, terpaksa kami lakukan untuk memastikan tidak ada paramedis lainnya yang ikut terpapar Covid-19," kata Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Aceh Barat, Syarifah Junaidah di Meulaboh, Jumat.
Menurut dia, layanan kesehatan tersebut terpaksa dihentikan sementara, setelah 18 orang dari 120 orang paramedis yang diperiksa kesehatan melalui tes cepat, diketahui memiliki gejala reaktif Covid-19.
Hal ini dilakukan setelah seorang paramedis berinisial Y yang bertugasdi Puskesmas Johan Pahlawan, Meulaboh, diketahui positif Covid-19 usai pengecekan kesehatan melalui uji usap (swab). Sedangkan paramedis berinisial Y, kata Syarifah Junaidah, juga sudah menjalani perawatan di Kompleks Rumah Sakit Jiwa di kawasan Beureugang, Kecamatan Kaway XVI, Kabupaten Aceh Barat.
Syarifah Junaidah juga memastikan, layanan di Puskesmas Johan Pahlawan, Meulaboh, akan kembali dibuka, setelah seluruh hasil pemeriksaan paramedis di lembaga kesehatan ini dipastikan tidak ikut terpapar Covid-19.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
