Tuesday, 14 Syawwal 1445 / 23 April 2024

Tuesday, 14 Syawwal 1445 / 23 April 2024

Bea Cukai Dukung Peningkatan Ekonomi Kecil di Tengah Pandemi

Jumat 11 Sep 2020 09:42 WIB

Red: Ichsan Emrald Alamsyah

Kepala Kanwil DJBC Jawa Barat, Saipullah Nasution, mengikuti kegiatan Gerakan Ketahanan Pangan AKABRI 89 Kesehatan Pulih, Ekonomi Bangkit yang bertempat di Desa Manyingsal, Kecamatan Cipunagara, Kabupaten Subang, Jawa Barat, Kamis (03/09) lalu. Bea cukai turut mendorong terbentuknya kawasan industri demi pemulihan ekonomi

Kepala Kanwil DJBC Jawa Barat, Saipullah Nasution, mengikuti kegiatan Gerakan Ketahanan Pangan AKABRI 89 Kesehatan Pulih, Ekonomi Bangkit yang bertempat di Desa Manyingsal, Kecamatan Cipunagara, Kabupaten Subang, Jawa Barat, Kamis (03/09) lalu. Bea cukai turut mendorong terbentuknya kawasan industri demi pemulihan ekonomi

Foto: Bea Cukai
Bea cukai turut mendorong terbentuknya kawasan industri demi pemulihan ekonomi

REPUBLIKA.CO.ID, SUBANG -- Kepala Kanwil DJBC Jawa Barat, Saipullah Nasution, mengikuti kegiatan “Gerakan Ketahanan Pangan AKABRI 89 Kesehatan Pulih, Ekonomi Bangkit” yang bertempat di Desa Manyingsal, Kecamatan Cipunagara, Kabupaten Subang, Jawa Barat, Kamis (03/09) lalu.

“Peran serta Bea Cukai pada kegiatan ini adalah turut serta mendorong ekonomi kecil menengah untuk dapat bersaing di pasar nasional maupun internasional, serta mendorong terbentuknya kawasan industri/kawasan ekonomi khusus (KEK) di daerah-daerah yang berpotensi secara ekonomi, dalam rangka percepatan penanganan COVID-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN),” ungkap Saipullah, dalam kegiatan yang dihadiri oleh Kepala Badan Pemelihara Keamanan (KABAHARKAM) Polri, Bupati Subang, Wakapolda Jabar, Head of Region BNI Jawa Barat, Dirut PT Pupuk Indonesia, dan Dirut PT Sang Hyang Seri.

Kegiatan ini terdiri dari penanaman bibit jagung pada lahan seluas 860 hektar, penanaman bibit padi pada lahan seluas sepuluh hektar, dan pemberian sembako sebanyak dua ribu paket kepada masyarakat di Desa Manyingsal. Kegiatan ini merupakan bagian dari gerakan ketahanan pangan yang diinisiasi TNI-Polri khususnya Alumni Taruna Akabri (Altar) 89 untuk menjaga ketahanan pangan, memulihkan ekonomi nasional, dan perekonomian rakyat kecil khususnya petani di tengah situasi pandemi COVID-19.

  • Komentar 0

Dapatkan Update Berita Republika

BERITA LAINNYA

 
 
 
 
Terpopuler