Jumat 11 Sep 2020 07:23 WIB

BTS Bicara Kesuksesan 'Dynamite' dan Kekompakan Tim

BTS sukses besar dengan single Dynamite.

Rep: Umi Nur Fadhilah/ Red: Reiny Dwinanda
Boyband BTS belum lama ini merilis lagu berbahasa Inggris bertajuk Dynamite.
Foto: AP
Boyband BTS belum lama ini merilis lagu berbahasa Inggris bertajuk Dynamite.

REPUBLIKA.CO.ID, SEOUL — BTS tampil khusus di program berita malam KBS News 9. Mereka membicarakan tentang kesuksesan single terbarunya "Dynamite" yang memuncaki Billboard Hot 100 untuk pekan kedua berturut-turut.

Saat pertama kali bertengger di posisi No. 1 tangga lagu itu, BTS membuat sejarah sebagai grup asal Korea Selatan yang berada di Billboard Hot 100. Terkait kesuksesan fenomenal "Dynamite", anggota BTS, Suga, menjelaskan bahwa situasi yang buruk di luar negeri akibat pandemi virus corona menjadi fokus utama grup itu.

Baca Juga

"Jadi fokus utama kami adalah ingin memberi penggemar sedikit kekuatan. Kami pikir hasil bagus ini karena penggemar sangat menyukainya," kata dia seperti dilansir Soompi, Kamis (10/9).

RM mengatakan, ada banyak cara yang digunakan orang mengatasi deprasi dan kesedihan dalam situasi sulit, tetapi mereka memilih mode standar. “Kami merasa bahwa orang-orang membutuhkan rasa bahagia dan harapan yang dibawa oleh genre disko pop yang sudah dikenal,” ujar Suga.

Terkait apakah BTS merasakan status mereka sebagai bintang dunia, V menjawab bahwa dirinya merasakan hal itu lebih dari sebelumnya. Bahkan, dia mendapat informasi bahwa kenalan keluarganya menyatakan diri sebagai ARMY, sebutan fans BTS.

Teman-temannya juga mengakui hal serupa. J-Hope menambahkan bahwa mereka menerima sorakan meriah saat tiba di ruang redaksi.

Selain membahas kesuksesan lagu "Dynamite", BTS juga berbicara tentang masa sulit mereka sebagai trainee. Jin mengatakan, mereka pernah menemukan pisang busuk di asrama hingga berusaha menangkap lalat dengan penyedor debu. Selain itu, dia melanjutkan, ada juga masa-masa Jin hanya makan dada ayam.

“Dulu ada batasan tentang apa yang bisa kami makan, tetapi sekarang aku bisa makan apa pun yang aku mau. Aku bahkan bisa makan dua potong steak jika mau,” kata Jin.

Jimin setuju dengan hal itu. Dia merasa pola pikirnya sudah berbeda dari masa lalu.

"Jika kami tidak sabar dan diselesaikan dengan segala cara di masa lalu, kami menjadi sedikit lebih santai sekarang," ujar dia.

Jungkook buru-buru menambahkan bahwa sikap BTS terhadap penggemar dan musiknya tidak akan berubah.

BTS menyinggung tentang pembaruan kontrak dan kerja tim sebagai sebuah grup. Jin mengatakan bahwa BTS tidak memiliki cadangan. Pun tak ada dari anggota yang mengatur atau mendisiplinkan anggota lain.

"Ku pikir, itulah mengapa kami memiliki kerja tim yang hebat. Kami selalu mengadakan rapat dan berbagi pendapat masing-masing," kata Jin.

J-Hope membenarkan pernyataan itu. “Kami bisa sejauh ini karena kami saling menghormati dan perhatian satu sama lain,” ujar dia.

RM mengibaratkan BTS adalah orang-orang yang berada di kapal sama, tetapi melihat ke arah beda. Dia menjelaskan ketujuh anggota BTS tumbuh di latar belakang berbeda dan menyukai hal berbeda. Namun, menurut dia, kondisi itu bukan masalah selama masing-masing menyadari berada di kapal yang sama.

"Seperti keluarga, seperti pasangan, menurutku menjaga jarak yang sesuai dan rasa saling menghormati dan percaya adalah kunci untuk kerja tim yang baik,” kata RM.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement