REPUBLIKA.CO.ID, SERDANG -- Sekitar Bulan Agustus 2020 yang lalu Badan Usaha Masyarakat Kreasi Sejahtera Abadi (Bummas Kresja) Mitra Binaan Rumah Zakat terpilih untuk pendampingan dari Mahasiswa Institut Pertanian Bogor (IPB).
Kelompok Usaha Kresja ini terletak di desa Firdaus, Kecamatan Sei Rampah Kabupaten Serdang Bedagai. Beranggotakan sekitar 10 orang yang memproduksi aneka olahan keripik tradisional yang berbahan baku unggulan lokal, seperti Pisang, Singkong, Tempe, Jamur Tiram dan Kentang. Konsep usaha ini mengangkat produk potensi Kearifan Lokal, dengan mengutamakan Kwalitas dan
mempertahankan cita rasa tradisional tanpa menggunakan bahan pengawet.
Dahulunya sebelum wabah Covid-19, usaha ini mampu meproduksi ratusan kilo keripik setiap harinya.
Namun selama masa pandemi terjadi penurunan permintaan dari pelanggan.
Hasil produksi Keripik Zack KREZZ selama ini hanya dipasarkan di sekitaran daerah pariwisata Serdang Bedagai, beberapa Toko Snack dan Oleh Oleh di Tebing Tinggi, Medan dan Kisaran. “Baru baru ini usaha Keripik Zack KREZZ kedatangan Mahasiswa dari Institut Pertanian Bogor (IPB) yang sedang melakukan Pengabdian dan Pendampingan bagi UMKM Lokal. Setelah beberapa minggu melakukan Penguatan pendampingan ada beberapa yang telah diperbaiki di management usaha ini, selanjutnya rencana kedepan kita akan melakukan penetrasi pasar ke daerah Jawa (Bogor) dan endingnya Produk Keripik Zack KREZZ ini bisa sampai ke Turki,” ujar Arnita Rodelina Turnip.
Alhamdulillah antusias masyarakat Turki sangat luar biasa, mereka sangat suka dengan keripik Singkong, Keripik Tempe dan keripik pisang gosong (sweet banana crispy). Ahmad Zaki Selaku penanggung jawab dari usaha ini mengucapkan banyak Terima Kasih atas dukungan dan support yang diberikan selama ini, mudah mudahan proses pemasaran di Turki dapat berjalan lancar sehingga bisa membawa nama baik Kabupaten Serdang Bedagai kedepannya.
Info pemesanan produk, Hubungi +62 852-9666-1433 (Ahmad Zaki)
Ikuti Whatsapp Channel Republika
