Kamis 10 Sep 2020 23:12 WIB

Bupati: Kasus Covid-19 di Banyumas Bertambah Signifikan

Bupati meminta warga untuk senantiasa menjalankan protokol kesehatan.

Virus corona dalam tampilan mikroskopik. (ilustrasi)
Foto: EPA/CDC
Virus corona dalam tampilan mikroskopik. (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, PURWOKERTO -- Kasus positif Covid-19 di Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, mengalami penambahan signifikan dalam satu pekan terakhir. Bupati Banyumas Achmad Husein mengungkapkan, ada tambahan 33 orang yang terkonfirmasi positif dalam satu pekan terakhir.

"Itu adalah hasil tracing dari yang positif sebelumnya dan ada yang dari ASN, TNI hingga Polri," katanya di sela kegiatan pembagian masker yang dilaksanakan Kepolisian Resor Kota Banyumas di Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Kamis.

Baca Juga

Ia mengatakan dari 33 kasus konfirmasi positif Covid-19 tersebut, beberapa di antaranya merupakan guru laju asal Banyumas yang berdinas di Kabupaten Cilacap dan Kebumen. Guru laju asal Banyumas yang terkonfirmasi positif Covid-19 di Cilacap sebanyak tiga orang dan di Kebumen sebanyak empat orang.

Dengan adanya penambahan tersebut, di Kabupaten Banyumas sejak terjadinya pandemi hingga saat sekarang tercatat sebanyak 345 orang yang terkonfirmasi positif. Dari jumlah tersebut, sebanyak 269 orang dinyatakan sembuh, 69 orang dalam perawatan, dan 8 orang meninggal dunia.

Dengan penambahan kasus konfirmasi positif Covid-19 tersebut, angka reproduksi efektif (Rt) di Kabupaten Banyumas kembali naik menjadi 1,2 setelah sempat di bawah 1 selama sembilan hari.

Terkait dengan hal itu, Bupati meminta masyarakat untuk disiplin menerapkan protokol kesehatan pencegahan Covid-19 yang meliputi cuci tangan menggunakan sabun dan air mengalir, jaga jarak, serta memakai masker saat beraktivitas.

"Jika ingin pandemi ini cepat berlalu, ayo semua disiplin menerapkan protokol kesehatan. Jangan anggap remeh virus ini, budayakan selalu menggunakan masker saat beraktivitas di luar rumah," katanya.

Ia mengatakan hingga saat ini, pihaknya telah melaksanakan tes usap terhadap 10.500 orang dari target sebanyak 20 ribu orang.

Sementara itu, Komandan Komando Distrik Militer 0701/Banyumas Letnan Kolonel Infanteri Candra mengakui jika ada anggotanya yang terkonfirmasi positif Covid-19.

Ia menduga hal itu disebabkan anggota TNI tersebut aktif mengikuti kegiatan penertiban sehingga terpapar Covid-19. "Namun, yang bersangkutan saat ini sudah sembuh dan telah berdinas kembali karena hasil tes swab (tes usap, red.) kedua dinyatakan negatif," ujarnya.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement