Kamis 10 Sep 2020 18:30 WIB

Produksi Tas Kulit Produk UMKM Turun Hingga 50 Persen

..

Rep: Prayogi/ Red: Mohamad Amin Madani

Pekerja menyelesaikan pembuatan tas di Workshop tas kulit Biyantie di Kawasan Kalibata, Jakarta, Kamis (10/9). Di saat normal dalam sebulan UKM tersebut mampu membuat rata-rata 1000 tas berbagai model, namun ketika pandemi mengalami penurunan 50-60 persen. Promosi dan pemasaran tas tersebut dilakukan melaui plafom digital baik media sosial ataupun marketplace.Prayogi/Republika (FOTO : Prayogi/Republika)

Pekerja menyelesaikan pembuatan tas di Workshop tas kulit Biyantie di Kawasan Kalibata, Jakarta, Kamis (10/9). Di saat normal dalam sebulan UKM tersebut mampu membuat rata-rata 1000 tas berbagai model, namun ketika pandemi mengalami penurunan 50-60 persen. Promosi dan pemasaran tas tersebut dilakukan melaui plafom digital baik media sosial ataupun marketplace.Prayogi/Republika (FOTO : Prayogi/Republika)

Pekerja menyelesaikan pembuatan tas di Workshop tas kulit Biyantie di Kawasan Kalibata, Jakarta, Kamis (10/9). Di saat normal dalam sebulan UKM tersebut mampu membuat rata-rata 1000 tas berbagai model, namun ketika pandemi mengalami penurunan 50-60 persen. Promosi dan pemasaran tas tersebut dilakukan melaui plafom digital baik media sosial ataupun marketplace.Prayogi/Republika (FOTO : Prayogi/Republika)

Pekerja menyelesaikan pembuatan tas di Workshop tas kulit Biyantie di Kawasan Kalibata, Jakarta, Kamis (10/9). Di saat normal dalam sebulan UKM tersebut mampu membuat rata-rata 1000 tas berbagai model, namun ketika pandemi mengalami penurunan 50-60 persen. Promosi dan pemasaran tas tersebut dilakukan melaui plafom digital baik media sosial ataupun marketplace.Prayogi/Republika (FOTO : Prayogi/Republika)

Pekerja menyelesaikan pembuatan tas di Workshop tas kulit Biyantie di Kawasan Kalibata, Jakarta, Kamis (10/9). Di saat normal dalam sebulan UKM tersebut mampu membuat rata-rata 1000 tas berbagai model, namun ketika pandemi mengalami penurunan 50-60 persen. Promosi dan pemasaran tas tersebut dilakukan melaui plafom digital baik media sosial ataupun marketplace.Prayogi/Republika (FOTO : Prayogi/Republika)

Pekerja menyelesaikan pembuatan tas di Workshop tas kulit Biyantie di Kawasan Kalibata, Jakarta, Kamis (10/9). Di saat normal dalam sebulan UKM tersebut mampu membuat rata-rata 1000 tas berbagai model, namun ketika pandemi mengalami penurunan 50-60 persen. Promosi dan pemasaran tas tersebut dilakukan melaui plafom digital baik media sosial ataupun marketplace.Prayogi/Republika (FOTO : Prayogi/Republika)

Pekerja menyelesaikan pembuatan tas di Workshop tas kulit Biyantie di Kawasan Kalibata, Jakarta, Kamis (10/9). Di saat normal dalam sebulan UKM tersebut mampu membuat rata-rata 1000 tas berbagai model, namun ketika pandemi mengalami penurunan 50-60 persen. Promosi dan pemasaran tas tersebut dilakukan melaui plafom digital baik media sosial ataupun marketplace.Prayogi/Republika (FOTO : Prayogi/Republika)

Pekerja menyelesaikan pembuatan tas di Workshop tas kulit Biyantie di Kawasan Kalibata, Jakarta, Kamis (10/9). Di saat normal dalam sebulan UKM tersebut mampu membuat rata-rata 1000 tas berbagai model, namun ketika pandemi mengalami penurunan 50-60 persen. Promosi dan pemasaran tas tersebut dilakukan melaui plafom digital baik media sosial ataupun marketplace.Prayogi/Republika (FOTO : Prayogi/Republika)

Pekerja menyelesaikan pembuatan tas di Workshop tas kulit Biyantie di Kawasan Kalibata, Jakarta, Kamis (10/9). Di saat normal dalam sebulan UKM tersebut mampu membuat rata-rata 1000 tas berbagai model, namun ketika pandemi mengalami penurunan 50-60 persen. Promosi dan pemasaran tas tersebut dilakukan melaui plafom digital baik media sosial ataupun marketplace.Prayogi/Republika (FOTO : Prayogi/Republika)

Tumpukan tas yang sedang dilakukakan pengerjaan di Workshop tas kulit Biyantie di Kawasan Kalibata, Jakarta, Kamis (10/9). Di saat normal dalam sebulan UKM tersebut mampu membuat rata-rata 1000 tas berbagai model, namun ketika pandemi mengalami penurunan 50-60 persen. Promosi dan pemasaran tas tersebut dilakukan melaui plafom digital baik media sosial ataupun marketplace.Prayogi/Republika (FOTO : Prayogi/Republika)

inline

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pekerja menyelesaikan pembuatan tas di Workshop tas kulit Biyantie di Kawasan Kalibata, Jakarta, Kamis (10/9).

Di saat normal dalam sebulan UKM tersebut mampu membuat rata-rata 1000 tas berbagai model, namun ketika pandemi mengalami penurunan 50-60 persen. Promosi dan pemasaran tas tersebut dilakukan melaui plafom digital baik media sosial ataupun marketplace.

 

Advertisement
Berita Terkait
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement