REPUBLIKA.CO.ID, LIVERPOOL -- Masuk dalam sebuah band yang sudah besar dengan nama John Lennon dan Paul McCartney, membuat seorang George Harrison harus berjuang menyamai bakat mereka. Lagu pertamanya yang ditulis untuk The Beatles adalah "Don’t Bother Me".
Tampak sekali Harrison ingin mendapat tempat dalam band legendaris tersebut.
Namun ada satu lagu Harrison yang sudah 100 kali dicoba untuk direkam, tapi selalu gagal.
Dilansir di laman Far Out Magazine, Rabu (9/9), saat itu, Harrison merasa sangat kecewa serta harus berjuang lebih keras lagi. Dia harus menerima fakta bahwa lagunya ditolak oleh Fab Four. Secara bersamaan, dia harus berusaha mendapat tempat dalam band. Ditambah lagi, Harrison harus memikirkan cara untuk membayar sewa tempat tinggalnya.
Lagu yang hampir gagal itu adalah "Not Guilty". The Beatles selalu menolak lagu itu. Namun ini juga semakin menunjukkan bahwa Harrison adalah penulis lagu yang hebat. Banyak hal yang dialami oleh Harrison sehingga akhirnya menimbulkan sedikit ketegangan dalam internal band.
Bukan itu saja, ada beberapa lagu yang sempat ditolak seperti "All Things Must Pass' yang ikonik dan akhirnya menjadi judul album solo Harrison. Lantas ada juga "Let it Down".
Tembang "Not Guilty" memiliki cerita tersendiri, di mana lagu ini dibuat selama perjalanan The Beatles ke India. Lagu ini disimpan oleh band pada menit terakhir serta tidak dimasukkan ke album.
"Sebenarnya saya menulisnya pada 1968," kata Harrison di The Beatles Anthology, di mana lagu tersebut dirilis dengan judul "Not Guilty (Take 102)".
Lagu tersebut adalah buku terbuka tentang kehidupan Harrison pada saat itu. Tembang mencerminkan tidak hanya kesulitannya di dalam band, tetapi juga pencarian jati dirinya. Dalam lagu itu ada gambaran rasa frustrasi Harrison tentang posisinya dalam band dan juga frustrasi dalam mempertahankan budaya saingan mereka pada 1960-an.
Meskipun nada dan beberapa tanda birama lagu ini berbeda, kekuatan lagu tersebut memang benar adanya serta layak untuk didengar semua orang. Lagu ini kemudian dimasukkan dalam album solo Harrison pada 1979 sebagai lagu jagoan.
Apakah "Not Guilty (Take 102)" menjadi gambaran Harrison yang menyerah, lantaran lagu itu selalu gagal direkam hingga 100 kali? Atau apakah itu sebagai bukti bahwa Harrison harusnya berkarier solo dan keluar dari The Beatles? Setidaknya, Harrison butuh ke-103 kali untuk merekam lagi lagu itu.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
