REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta memberlakukan kembali Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) total pada 14 September 2020. Terkait hal tersebut, Kepala Satuan Pelaksana Promosi Ragunan, Ketut Widarsana mengatakan masih menunggu arah resmi untuk penutupan Kebun Binatang Ragunan.
“Hari ini masih buka layanan operasional untuk pengunjung, sembari menunggu instruksi resmi pimpinan untuk penutupan terkait PSBB total,” kata Ketut ketika dikonfirmasi, Kamis (10/9).
Dia mengatakan, pihak Ragunan siap menutup layanan apabila Pemprov DKI Jakarta mengeluarkan instruksi resmi terkait penutupan Kebun Binatang Ragunan.
Sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan resmi mencabut kebijakan PSBB Transisi dan mengembalikannya kepada kebijakan PSBB yang diperketat atau PSBB Total. Pemberlakuan kembali PSBB Total ini akan dimulai dari 11 September 2020, sampai batas waktu yang belim ditentukan.
Seluruh tempat hiburan di DKI Jakarta diharuskan untuk tutup selama pemberlakuan PSBB Total mulai 14 September 2020. PSBB Total ini mengembalikan kebijakan dilakukan Pemprov DKI Jakarta pada Maret 2020. Diketahui sejumlah tempat wisata di Jakarta, termasuk Kebun Binatang Ragunan ditutup selama kurang lebih tiga bulan. Yakni sejak 14 Maret 2020 hingga 20 Juni 2020.
Meskipun dibuka kembali, Kebun Binatang Ragunan menerapkan sejumlah protokol kesehatan. Selain 3M (memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak), Kebun Binatang Ragunan membatasi jumlah pengunjung sebesar 50 persen, mewajibkan memesan tiket via daring, dan membatasi jam operasional.
Sejak kembali menerima pengunjung, dikonfirmasi Ketut beberapa waktu yang lalu, jumlah pengunjung yang datang ke Kebun Binatang Ragunan baru mencapai angka 1.500 pengunjung pada akhir pekan. Jumlah tersebut belum mencapai kapasitas maksimal pengunjung di masa PSBB transisi yakni 2.000 pengunjung.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
