Kamis 10 Sep 2020 03:37 WIB

Warga Korban Banjir di Bonehau Mulai Bersihkan Rumah

Saat terjadinya banjir, warga sempat mengungsi di ketinggian.

Warga Korban Banjir di Bonehau Mulai Bersihkan Rumah. Ilustrasi Banjir
Foto: MGIT3
Warga Korban Banjir di Bonehau Mulai Bersihkan Rumah. Ilustrasi Banjir

REPUBLIKA.CO.ID,MAMUJU -- Warga yang menjadi korban banjir di tiga desa di wilayah Kecamatan Bonehau, Kabupaten Mamuju, Provinsi Sulawesi Barat, mulai membersihkan rumah mereka, kata Camat Bonehau Alexander Pattoala.

"Ya banjirnya sudah surut dan warga sudah mulai membersihkan rumah-rumah mereka," kata Alexander Pattola, dihubungi dari Mamuju, Rabu malam (9/9).

Ia menyampaikan bahwa saat terjadinya banjir, warga sempat mengungsi di ketinggian akibat genangan air yang terus bertambah.

Ketinggian air saat terjadinya banjirlanjut Alexander Pattoala bahkan hingga mencapai satu meter. "Ketinggian air di jalan bahkan ada yang sampai satu meter dan ada beberapa rumah warga yang rusak akibat diterjang banjir. Jadi, banyak rumah-rumah warga di tiga desa yang terendam tetapi yang terparah di Desa Banuaada," terang Alexander Pattoala.

Namun, Camat Bonehau itu mengaku belum bisa merinci jumlah rumah-rumah warga yang terdampak banjir serta kerugian materil akibat banjir di tiga desa tersebut.

"Saya sudah meminta kepala desa untuk mendata rumah-rumah warganya yang rusak dan berapa jumlah Kepala Keluarga yang terdampak," ucapnya.

"Tetapi karena lokasi yang terdampak banjir cukup jauh, yakni sekitar lebih satu jam perjalanan dari kantor camat serta tidak adanya jaringan telekomunikasi di sana sehingga sampai sekarang kami belum mendapat detail dampak banjir tersebut," jelas Alexander Pattoala.

Sebelumnya, Kepala Kantor Basarnas Mamuju Saidar Rahmanjaya juga menyampaikan bahwa banjir di tiga desa di Kecamaan Bonehau sudah mulai surut.

Ia mengatakan, sebanyak 650 Kepala Keluarga (KK) yang terdampak banjir di tiga desa di Kecamatan Bonehau. "Dari pantauan tim kami di lokasi, sebanyak 650 Kepala Keluarga yang terdampak banjir di Kecamatan Bonehau," kata Saidar Rahmanjaya.

Ia menyampaikan bahwa tiga lokasi yang mengalami dampak banjir cukup parah, yakni di Dusun Salueno Selatan, Dusun Salueno Utara serta Dusun Atu-atu. "Ada lima rumah warga yang rusak parah. Semua berada di Desa Banuada," ujar Saidar Rahmanjaya.

Ia juga menyampaikan bahwa berdasarkan hasil siaga pemantauan tim SAR gabungan di lokasi bencana banjir hingga Selasa malam (8/), genangan air di tiga desa yang terendam mulai surut.

"Pada Selasa malam (8/9), debit air sudah surut dan tidak ada lagi masyarakat yang membutuhkan bantuan evakuasi serta masyarakat sudah mulai beraktivitas dengan normal kembali," tuturnya.

Banjir yang merendam tiga desa di Kecamatan Bonehau Kabupaten Mamuju berlangsung sejak Senin dinihari (7/9) setelah kawasan itu dilanda hujan deras sejak Ahad malam (6/9)

Kemudian, pada Selasa dinihari, tim Rescue Kantor Basarnas Mamuju diberangkatkan menuju lokasi banjir di Kecamatan Bonehau dengan menggunakan rescue car serta peralatan pendukung untuk membantu warga di tiga desa yang terendam banjir tersebut.

Tiga desa yang terendam banjir di Kecamatan Bonehau, yakni Desa Bonehau, Desa Hinua dan Desa Banuaada.

 

sumber : ANTARA
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement