REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Satreskrim Polres Metro Jakarta Selatan sedang menyelidiki kasus keributan di salah satu pusat perbelanjaan di Kuningan City yang dipicu oleh knalpot bising (racing). Polisi telah menerima laporan dari korban keributan tersebut, tetapi belum diketahui penyebabnya.
"Untuk penyebabnya kami masih dalam proses penyelidikan di Polres Metro Jakarta Selatan," kata Kasubag Humas Polres Metro Jakarta Selatan Kompol Rita OS, Rabu (9/9).
Pada 6 September 2020, Rita menyebutkan, Polres Jaksel menerima laporan dari pelapor berinisial MH berstatus mahasiswa terkait tindak pidana ancaman dengan kekerasan. Kejadian keributan di area parkir pusat perberlanjaan tersebut viral di media sosial.
Video pelapor yang disinyalir menggunakan knalpot racing pada kendaraannya menimbulkan ketidaknyamanan bagi pengguna jalan lainnya. "Betul, pemilik kendaraan diduga menggunakan bising knalpon yang melapor," kata Rita.
Menurut Rita, pelapor melaporkan teman-teman komunitas mobil yang telah melakukan perbuatan ancaman dengan kekerasan terhadap dirinya. Peristiwa keributan tersebut terjadi Sabtu (5/9) di pusat perbelanjaan Kuningan City, Jakarta Selatan.
Dalam video yang viral di media sosial, kendaraan pelaku saat hendak keluar dari parkiran mengeluarkan suara bising menyerupai petasan hingga mengganggu kenyamanan pengendara lainnya. Lalu video lainnya, memperlihatkan pelapor yang ditegur oleh sekelompok pengendara dengan cara didorong ke bawah, hingga menimbulkan keramaian.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
