Rabu 09 Sep 2020 23:24 WIB

Di Sulawesi Tenggara 1.224 pasien Covid-19 Dinyatakan Sembuh

Masih ada penambahan kasus positif baru sebanyak 24 orang.

Di Sulawesi Tenggara 1.224 pasien Covid-19 Dinyatakan Sembuh. Lawan Corona. Ilustrasi
Foto: Republika
Di Sulawesi Tenggara 1.224 pasien Covid-19 Dinyatakan Sembuh. Lawan Corona. Ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID,KENDARI -- Tim Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Sulawesi Tenggara (Sultra) kembali menyampaikan bahwa pasien sembuh dari virus corona di provinsi itu kembali bertambah menjadi 1.224 orang per 9 September 2020.

Juru Bicara (Jubir) Satgas Covid-19 Sultra, La Ode Rabiul Awal mengatakan, pasien sembuh di provinsi ini bertambah 29 orang berasal dari empat daerah, yakni Kota Kendari, Baubau, Kabupaten Konawe Selatan dan Buton Tengah.

"Rincian kasus sembuh Covid-19 di Sultra hari ini Baubau 13 orang, Konawe Selatan lima orang, Buton Tengah delapan orang dan Kendari tiga orang," kata Rabiul, Rabu (9/9).

Meskipun demikian, Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Sulawesi Tenggara ini juga mengungkapkan bahwa masih ada penambahan kasus positif baru sebanyak 24 orang, sehingga total kasus konfirmasi positif Covid-19 menjadi 1.740 orang.

"Rincian kasus baru hari ini masing-masing satu orang dari (Kabupaten) Muna dan Kolaka, selanjutnya Buton Tengah sembilan orang, Baubau enam orang, dan Kota Kendari tujuh orang," tutur Rabiul.

Pria yang akrab disapa Dokter Wayong ini juga menyampaikan bahwa juga ada penambahan satu kasus meninggal dunia berasal dari Kota Baubau, jenis kelamin laki-laki usia 52 tahun, sehingga total kasus meninggal Covid-19 di provinsi itu sebanyak 39 orang.

"Sementara, pasien Covid-19 yang tengah menjalani perawatan isolasi maupun karantina di Sulawesi Tenggara sebanyak 477 orang," ungkap Wayong.

Ia mengimbau seluruh masyarakat Sulawesi Tenggara agar benar-benar menerapkan protokol kesehatan saat menjalankan aktivitas kebiasaan baru di antaranya selalu memakai masker, menjaga jarak dan rajin mencuci tangan dengan menggunakan sabun, sehingga bisa menekan angka kasus Covid-19 di daerah itu.

 

sumber : ANTARA
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement