Rabu 09 Sep 2020 22:51 WIB

Jenazah TKW Sukabumi Akhirnya Dipulangkan ke Kampung Halaman

SBMI menyebut TKW yang meninggal di Arab Saudi sebelumnya mengalami sakit

Jenazah (ilustrasi). Seorang tenaga kerja wanita (TKW) asal Kampung Lingkungsari, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, yang meninggal di Arab Saudi akhirnya jenazahnya dipulangkan untuk dimakamkan di kampung halamannya.
Foto: Immortal.org/ca
Jenazah (ilustrasi). Seorang tenaga kerja wanita (TKW) asal Kampung Lingkungsari, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, yang meninggal di Arab Saudi akhirnya jenazahnya dipulangkan untuk dimakamkan di kampung halamannya.

REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI -- Seorang tenaga kerja wanita (TKW) asal Kampung Lingkungsari, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, yang meninggal di Arab Saudi akhirnya jenazahnya dipulangkan untuk dimakamkan di kampung halamannya.

"Sebelum meninggal almarhum AH sempat menjalani perawatan karena sakit yang dideritanya, namun nyawanya tidak berhasil diselamatkan dan akhirnya meninggal dunia pada 6 Juli 2020," kata Ketua Serikat Buruh Migran Indonesia (SBMI) Sukabumi Jejen Nurjanah di Sukabumi, Rabu (9/9).

Menurut dia, pada 18 Juli pihak keluarga almarhumah yang merupakan warga Desa Tanjunsari, Kecamatan Curugkembar, melapor kepada SBMI. SBMI langsung menindaklanjuti dengan melaporkan kepada Direktorat Perlindungan Warga Negara Indonesia (WNI) dan Bantuan Hukum Indonesia (BHI) Kementerian Luar Negeri RI adanya TKW yang meninggal dunia di Arab Saudi.

Laporan tersebut juga kembali ditindaklanjuti yang berkoordinasi dengan Konsulat Jendral RI di Jedah, setelah mengurus berbagai administrasi dan persyaratan lainnya, meskipun di masa pandemi COVID-19 ini, jenazah almarhum bisa dengan cepat dipulangkan ke tanah air.

Akhirnya pada Senin, (7/9) jenazah pahlawan devisa ini diterbangkan dari Arab Saudi ke Indonesia dengan menggunakan pesawat Garuda Airlines perjalanan Jedah-DKI Jakarta.

Jenazah Sumarni pun tiba di rumah duka pada Selasa, (8/9) sekitar pukul 21.50 WIB yang langsung disambut pihak Muspika Curugkembar, Kades Tanjungsari, perwakilan Disnakertrans Kabupaten Sukabumid dan Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia UPT Bandung.

Serah terima jenazah kepada keluarga almarhumah berjalan dengan lancar. Selain itu, pihak kerabatnya pun diberi tahu bahwa Sumarni meninggal karena gagal jantung dan penurunan sirkulasi darah.

"Kami mengapresiasi kepada seluruh lembaga yang terlibat dalam proses pemulangan jenazah almarhumah ini baik dari Direktorat WNI dan BHI Kemenlu RI, KJRI Jedah, Pemkab Sukabumi dan jajarannya serta instansi lainnya," tambahnya.

Jejen mengatakan di masa pandemi COVID-19 seperti sekarang ini sangat sulit untuk keluar masuk berbagai negara salah satunya Arab Saudi, tetapi dengan koordinasi antar-pemerintah dan kerja keras semua pihak hanya sekitar dua bulan jenazah Sumarni bisa dipulangkan.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement