Rabu 09 Sep 2020 18:00 WIB

Satgas Lampung Sebut Pandemi Covid-19 Belum Terkendali

Saat ini, di Lampung terdapat kasus covid-19 sebanyak 488 orang.

Rep: Mursalin Yasland/ Red: Dwi Murdaningsih
Petugas gabungan memberhentikan penguna jalan yang tidak mengenakan masker saat razia masker di sejumlah jalan protokol di Bandar Lampung, Lampung, Kamis (13/8/2020). Razia yang dilakukan oleh petugas gabungan dari TNI, Polri, Satpol PP dan Dishub Kota Bandar Lampung itu guna mengedukasi masyarakat tentang pentingnya penggunaan masker menyusul bertambahnya kasus positif COVID-19 di Lampung.
Foto: ANTARA/Ardiansyah
Petugas gabungan memberhentikan penguna jalan yang tidak mengenakan masker saat razia masker di sejumlah jalan protokol di Bandar Lampung, Lampung, Kamis (13/8/2020). Razia yang dilakukan oleh petugas gabungan dari TNI, Polri, Satpol PP dan Dishub Kota Bandar Lampung itu guna mengedukasi masyarakat tentang pentingnya penggunaan masker menyusul bertambahnya kasus positif COVID-19 di Lampung.

REPUBLIKA.CO.ID, BANDAR LAMPUNG – Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 di Provinsi Lampung menyatakan upaya pencegahan penyebaran virus corona tersebut dari Maret hingga September 2020 masih belum terkendali. Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Lampung dr Reihana mengatakan angka reproduksi efektif Covid-19 di Lampung pada 9 September 2020 berada di pada angka 0,74 artinya berada di bawah angka 1.

“Namun demikian melihat perkembangan kasus dua pekan terakhir, angka reproduksi efektif masih berflutktuasi dari 0,74 sampai 1,55. Ini artinya pandemi belum sepenuhnya kita bisa kendalikan,” kata Reihana pada konferensi pers di Bandar Lampung, Rabu (9/9).

Baca Juga

Ia mengatakan, dengan melihat hasil jumlah pasien positif, jumlah pasien positif yang dirawat, dan pasien positif meninggal dunia, serta pasien sembuh sampai 9 September 2020, perkembangan kasus pandemi Covid-19 masih berlangsung. Saat ini, di Lampung terdapat kasus konfirmasi 488 orang, dan pasien sembuh 361 orang.

Menurut Reihana, yang juga kepala Dinas Kesehatan Provinsi Lampung, jumlah pasien positif yang sembuh sebanyak 361 orang. Artinya  angka kesembuhan pasien positif telah mencapai73,98 persen. Sedangkan kasus pasien positif meninggal dunia sebanyak 22 orang, artinya angka kematian 4,51 persen.

Saat ini, ujar dia, Provinsi Lampung akan menggelar pilkada serentak pada 9 Desember 2020. Semua pihak harus mewaspadai adanya klaster baru saat pilkada berlangsung. Berdasarkan data Dinkes Lampung dari 15 kabupaten/kota di Lampung, terdapat delapan kabupaten/kota akan menggelar pilkada.

“Terlihat peningkatan kasus konfirmasi positif Covid-19 terdapat di Kabupaten Lampung Utara, Lampung Tengah, dan Kota Bandar Lampung,” kata Reihana, yang juga pelaksana tugas Dirut RSUD Abdul Moeloek Lampung.

Sampai saat ini, dia menyebutkan jumlah spesimen swab yang sudah diperiksa di enam tempat di Lampung sebanyak 8.454 spesimen, hasil positif 907 spesiemen. Sedangkan pemeriksaan pada  8 September 2020 sebanyak 126 spesimen dan hasil positif 22 spesimen atau orang.

Berdasarkan data yang disampaikan Dinkes Lampung, Rabu (9/9), jumlah suspek  18 orang, kasus baru 6 orang, kasus lama 12. Kasus konfirmasi positif Covid-19 sebanyak 488 orang, kasus baru 22 orang, kasus lama 466 orang. Selesai isolasi 361 orang, dan pasien meninggal dunia 22 orang.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement