Rabu 09 Sep 2020 17:37 WIB

Helldy Koalisi dengan PKS, PDIP Absen di Pilkada Cilegon

Sebelumnya telah beredar SK rekomendasi yang ditanda tangani Sekjen PDIP untuk Helldy

Rep: Nawir Arsyad Akbar/ Red: Agus Yulianto
Logo PDIP (ilustrasi).
Foto: blogspot.com
Logo PDIP (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PDIP kembali absen di pemilihan wali kota (Pilwakot) Cilegon. Meskipun sebelumnya telah beredar surat keputusan (SK) rekomendasi yang ditanda tangani oleh Sekretaris Jenderal PDIP, Hasto Kristiyanto untuk Helldy Agustian.

Helldy menjelaskan, dia kini berpasangan dengan Sanuji Pentamarta yang didukung oleh Partai Berkarya dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS). Adapun SK dari PDIP bukan ditolaknya, melainkan adanya komunikasi yang kurang dari partai berlambang banteng itu.

“Kita sudah menjalin hubungan baik dengan PKS. PKS sudah memberikan rekomendasi kepada kita itu di bulan Mei. Terus kemudian Berkarya juga sudah memberikan tanggal 30 Juni,” ujar Helldy saat dihubungi, Rabu (9/9).

Adapun SK PDIP yang mendukung Helldy baru beredar pada akhir Agustus lalu. Dalam SK tersebut, PDIP ingin agar Helldy berpasangan dengan Reno Yanuar.

“Kita sendiri kaget artinya kita berterima kasih jika PDIP memberikan kepercayaan kepada kami, tetapi karena hubungan ini dengan PKS sudah terjalin, sosialisasi, dan branding,” ujar Helldy.

Diketahui, keempat bakal calon walkot-wawalkot Cilegon yang mendaftar ke KPU adalah Ratu Ati Marliati-Sokhidin (Golkar, Gerindra, NasDem, PKB) dan Helldy Agustian-Sanuji Pentamarta (Partai Berkarya, PKS). Serta, Iye Iman Rohiman-Awab (PAN, PPP, Demokrat) dan Ali Mujahidin-Firman Mutakin yang maju melalui jalur independen. 

Sebelumnya, PDIP juga terpaksa absen di pemilihan gubernur (Pilgub) Sumatera Barat. Mulyadi-Ali Mukhni mengembalikan SK rekomendasi PDI, dampak dari pernyataan Ketua DPP PDIP Puan Maharani.

"Memang banyak tokoh masyarakat Minang yang telpon saya menyampaikan kekecewaan terhadap penyataan mbak Puan," ujar Ali melalui keterangan tertulis yang diterima Republika.co.id, Sabtu (5/9).

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement