Kamis 10 Sep 2020 00:15 WIB

Wabah Covid 19 tak Pengaruhi Perolehan Zakat Baznas Banyumas

Perolehan zakat Baznas Banyumas hanya turun Rp 150 juta.

Rep: Eko Widiyatno/ Red: Dwi Murdaningsih
Ilustrasi Zakat
Foto: Republika/Mardiah
Ilustrasi Zakat

REPUBLIKA.CO.ID, BANYUMAS --  Wabah Covid 19 yang menyebabkan penurunan kegiatan ekonomi, tidak sampai mempengaruhi perolehan zakat Baznas Banyumas. Ketua Baznas Kabupaten Banyumas H Umar HR, mengakui dibanding periode yang sama tahun lalu, perolehan zakat oleh Baznas Banyumas memang mengalami penurunan.

Namun dia menyebutkan, penurunan perolehan zakat ini tidak terlalu signifikan. ''Hanya turun sekitar Rp 150 juta saja. Tidak signifikan,'' jelasnya, Rabu (9/9).

Baca Juga

Menurutnya, perolehan zakat Baznas Banyumas tidak terlalu terpengaruh, karena sebagian besar warga yang menunaikan zakat melalui Baznas Banyumas, kebanyakan dari kalangan PNS, anggota kepolisian, dan pegawai tetap lainnya. ''Karena pendapatan PNS tidak terpengaruh, maka perolehan zakat Baznas juga tidak terlalu terpengaruh,'' katanya.

Umar menyebutkan, pada tahun 2020 ini, pihaknya menetapkan target perolehan zakat, infaq dan shodakoh sebesar Rp 11,5 miliar. Dari target tersebut, hingga akhir Agustus 2020, Baznas Banyumas telah mengumpulkan dana zakat sebesar Rp 6,5 miliar.

''Khusus untuk tahun 2020, karena saat ini sedang berlangsung wabah Covid 19, maka penyaluran dana ZIS untuk kegiatan rehab rumah, dikurangi. Kita lebih fokuskan pada kegiatan pelayanan kemanusiaan,'' kata dia.

Pada tahun 2020 ini, kata Umar, Baznas Banyumas telah menyalurkan dana zakat pada 22.295 penerima.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement