Rabu 09 Sep 2020 18:11 WIB

Gregoria Sumbang Angka Pertama Untuk Tim Garuda

Fitriani adalah pemain yang ulet dan susah untuk dimatikan.

Rep: Fitrianto/ Red: Muhammad Akbar
Pebulu tangkis Indonesia Gregoria Mariska Tunjung mengembalikan kok kearah pebulu tangkis Thailand Busanan Ongbumrungphan pada babak kedua Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis 2019 di St. Jakobshalle, Basel, Swiss, Selasa (20/8/2019).
Foto: Antara/Hafidz Mubarak A
Pebulu tangkis Indonesia Gregoria Mariska Tunjung mengembalikan kok kearah pebulu tangkis Thailand Busanan Ongbumrungphan pada babak kedua Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis 2019 di St. Jakobshalle, Basel, Swiss, Selasa (20/8/2019).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Gregoria Mariska Tunjung menyumbangkan angka pertama untuk tim Garuda di ajang Simulasi Piala Uber 2020. Setelah dalam laga sore ini menjungkalkan Fitriani dari tim Rajawali, dengan skor 21-15, 21-10. Skor sementara Garuda unggul 1-0 atas Rajawali.

Menilai penampilan lawan, Gregoria mengatakan Fitriani tidak tampil di permainan terbaik karena sedang mengalami cedera pada tepalak tangan kirinya.

"Menurut saya, dengan kondisi seperti itu agak menyulitkan buat Fitriani untuk mengambil bola yang susah. Seperti tidak ada balance," kata Gregoria soal lawan.

"Saya lebih fokus untuk mengurangi kesalahan sendiri. Fitriani adalah pemain yang ulet dan susah untuk dimatikan. Sebisa mungkin saya kurangi error, lebih sabar dan nggak mau cepat-cepat mematikan," lanjut Gregoria dalam keterangan tertulis yang diterima Republika.co.id, Rabu (9/9).

Kemenangan pertama dipandang Gregoria sebagai sesuatu yang krusial di pertandingan beregu. Dengan membuka jalan bagi tim, maka pemain yang akan bertanding selajutnya jadi lebih bersemangat.

Tim Garuda belum mematok target di simulasi Piala Uber. Dikatakan Gregoria, tim Garuda tentunnya ingin menjadi juara namun tidak mau hal ini dijadikan sebagai beban.

Pada partai kedua, ganda putri Ribka Sugiarto/Siti Fadia Silva Ramadhanti sedang berhadapan dengan Febby Valencia Dwijayanti Gani/Yulfira Barkah.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement