REPUBLIKA.CO.ID, PAYAKUMBUH -- Hasil tes usap terhadap Wakil Wali Kota Payakumbuh, Sumatera Barat, Erwin Yunaz kembali dinyatakan positif Covid-19 setelah sebelumnya sempat dinyatakan negatif. Kepala Dinas Kesehatan Kota Payakumbuh, Bakhrizal mengatakan bahwa wawako harus memperpanjang masa isolasi mandirinya menyusul hasil tersebut.
"Sebelumnya pada tes yang hasilnya keluar pekan lalu, wawako sudah dinyatakan negatif Covid-19. Namun pada tes lanjutan yang hasilnya keluar pada Senin (7/9) menunjukkan bahwa Bapak Erwin masih positif," jelas dia di Payakumbuh, Rabu (9/9).
Sedangkan Ketua DPRD Kota Payakumbuh Hamdi Agus yang terkonfirmasi positif pada Sabtu (29/8) saat ini telah dinyatakan sembuh setelah dua kali tes usapnya mendapatkan hasil negatif. "Artinya beliau sudah sembuh dan bisa kembali bekerja atau masuk kantor," sebutnya.
Dalam kesempatan terpisah Wawako Payakumbuh Erwin saat dihubungi mengatakan kondisinya dalam beberapa waktu terakhir sudah membaik dan tidak ada lagi gejala yang dirasakan.
"Alhamdulillah kalau kondisi fisik saya sudah baik. Kalau masih positif, tentunya ini sudah menjadi maunya Allah. Saya mohon doa dari seluruhnya agar saya cepat sembuh dan bisa kembali bekerja untuk melayani masyarkat," terangnya.
Sementara Ketua DPRD Payakumbuh Hamdi Agus mengatakan bahwa ia pada Rabu (9/9) ini telah kembali masuk ke kantornya dan telah beraktivitas seperti biasanya.
"Iya, tadi saya sudah kerja lagi dan masuk kantor, Alhamdulillah saya telah diberikan kesembuhan dan semoga seluruh kita terhindar dari Covid-19," tambah dia.
Meski terbilang cukup cepat dinyatakan sembuh, Hamdi mengaku bahwa selama masa isolasi mandiri tidak ada hal yang spesial dilakukannya dan hanya menjalankan sesuai dengan arahan dari dokter.
"Pada intinya itu di pikiran kita, berprasangka baik kepada Allah bahwa musibah yang menimpa ini adalah seizin beliau. Kalau yang lain sama saja, yakni vitamin, makan buah, berjemur dan lainnya," jelasnya.
Tidak lupa Hamdi meminta seluruh masyarakat agar saling menjaga satu sama lain, dengan terus mengindahkan protokol kesehatan sehingga dapat menekan dan memutus penyebaran Covid-19.
"Semua tidak bisa hanya diserahkan kepada pemerintah atau tenaga kesehatan saja, seluruhnya harus ambil bagian dalam memutus penyebaran Covid-19. Terus patuhi protokol kesehatan," kata dia.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
