REPUBLIKA.CO.ID, BARCELONA -- Pelatih anyar Barcelona Ronald Koeman memiliki cara berbeda untuk memoles timnya. Ia dikabarkan memperlakukan semua pemain dengan sama, tanpa pengecualian. Koeman juga menerapkan disiplin tinggi untuk skuat Blaugrana.
Seperti dilaporkan Marca, Rabu (9/9), latihan Barcelona dalam beberapa musim terakhir dinilai tidak memiliki standar mumpuni sebagai tim papan atas. Beberapa pemain pun sempat mengeluhkan porsi latihan, sehingga memengaruhi kualitas pertandingan seperti saat melawan Liverpool dan Bayern Muenchen. Para pemain Barcelona kewalahan dengan permainan intensitas tinggi.
Setelah Koeman datang, ia membawa pembaharuan terhadap teknis latihan. Pelatih yang juga sempat menjadi pemain Barcelona itu menambah durasi latihan dari 60 menit menjadi 90 menit, plus beberapa penambahan menu yang membuat latihan makin berat.
Hal ini menghadirkan bisik-bisik dari beberapa pemain senior yang memberikan sebutan ke pelatih mereka Sersan Koeman. Mereka juga sangsi hal tersebut akan memperbaiki kualitas tim. Namun di sisi lain, mereka paham mau tak mau mematuhi instruksi dari Koeman.
Kedisiplinan Koeman dinilai menjadi kunci para pemain menaruh segan terhadap pelatih berusia 57 tahun tersebut. Sebab, aspek disiplin ditengarai luput dari skuat Barca dalam beberapa musim terakhir.
Seluruh pemain Barcelona diwajibkan tiba di Sant Joan Despi, tempat latihan tim, satu jam sebelum program dimulai. Ini dilakukan agar para pemain sudah dalam posisi siap untuk berlatih.
Jika latihan mulai pukul 9.30 pagi, Koeman ingin seluruh pemainnya sudah lengkap di lapangan tepat pada saat itu juga. Tidak seperti sebelumnya, latihan kerap molor karena sebagian pemain masih bersantai-santai bermain bola basket.
Saling menghargai pun menjadi aspek yang diperhatikan Koeman. Ia akan mengajak pemain untuk berdiskusi empat mata jika ada masalah selama latihan. Koeman ingin menerapkan hal-hal tersebut untuk meningkatkan prestasi Barcelona di level domestik dan Eropa.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
