Selasa 08 Sep 2020 20:34 WIB

Depok akan Kembangkan Tiga Klaster Industri

Depok akan kembangkan klaster industri informasi teknologi, ikan hias, dan kuliner

Rep: Rusdy Nurdiansyah/ Red: Christiyaningsih
Depok akan kembangkan klaster industri informasi teknologi, ikan hias, dan kuliner. Ilustrasi.
Foto: Antara/Andreas Fitri Atmoko
Depok akan kembangkan klaster industri informasi teknologi, ikan hias, dan kuliner. Ilustrasi.

REPUBLIKA.CO.ID, DEPOK -- Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Depok melaksanakan ekspos Laporan Akhir Kajian Sistem Inovasi Daerah (SIDa) secara virtual. Kegiatan kajian penelitian SIDa tersebut merupakan kelanjutan dari penyusunan dokumen roadmap SIDa Kota Depok tahun 2018 yang dilanjutkan dengan inisiasi pembentukan tiga klaster industri di Kota Depok tahun 2019.

Kepala Bappeda Kota Depok Widyati Riyandani mengatakan tahun 2020 merupakan pengembangan dari tiga klaster industri yang hasilnya berupa rencana aksi SIDa. Selain itu juga kolaborasi dari ketiga klaster industri tersebut untuk peningkatan pembangunan di Kota Depok.

Baca Juga

"Tiga klaster industri yang merupakan rencana aksi pada 2021 tersebut antara lain informasi teknologi, ikan hias, dan kuliner," ujar Widyati dalam siaran pers yang diterima Republika, Selasa (8/9).

Menurut Widyati, rencana aksi dari tiga klaster tersebut untuk direalisasikan pada 2021 hingga 2024. Nantinya, akan disinergikan dengan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kota Depok tahun 2021-2025.

"Rencananya akan disinergikan dengan RPJMD yang saat ini masih dalam penyusunan draft dokumen RPJMD Teknokratik berupa naskah akademis," terangnya.

Dia menambahkan, perlu adanya dukungan dari perangkat daerah terkait untuk mengakselerasi rencana aksi tersebut. Tentunya dalam dokumen perencanaan dan pelaksanaan program maupun kegiatan di masing-masing perangkat daerah.

"Dari hasil rencana aksi SIDa yang sudah dipaparkan dalam penyampaian laporan akhir, masih perlu dilengkapi perangkat daerah yang menjadi penanggung jawab dari masing-masing rencana aksi. Diharapkan adanya dukungan dan sinergisitas dari perangkat daerah terkait," pungkas Widyati.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement