REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Musisi Sandy Canester menghadirkan lagu terbaru dalam nuansa yang cukup berbeda. Di luar kebiasaan aransemen Sandy yang melekat dengan gitar akustik, lagu terbaru bertajuk "Sedih" dibalut permainan instrumen piano.

Nuansa sedih pun semakin kuat terdengar, dengan lirik yang ditulis sendiri oleh Sandy. Pada lagu "Sedih", Sandy menggambarkan seseorang yang selalu dibayangi oleh kenangan yang tidak bisa dia hindari.

Kenangan tersebut selalu datang di manapun ia berada sampai kata menyerah adalah akhir dari lagu ini. Menurut Sandy, muatan itu sangat relevan karena hampir semua manusia pernah merasakan kesedihan.

"Entah sedih karena ditinggal oleh yang dikasihi ataupun sedih karena hal lainnya. Kesedihan itu pada akhirnya adalah pintu selanjutnya untuk membuka kesempatan menuju bahagia," kata Sandy lewat pernyataan resminya, dikutip Selasa (8/9).

Single "Sedih" yang diproduksi di bawah naungan label Wiken Music sudah bisa disimak lewat berbagai kanal musik digital. Lagu juga akan termuat dalam album terbaru Sandy yang rencananya akan dirilis akhir 2020.

Sebelum ini, Sandy telah merilis album Be My Lady pada 2006 dan Colour Box pada 2013. Solois yang memopulerkan lagu "Sabtu Minggu" itu juga kerap menciptakan lagu hit untuk rekan-rekan musisinya.

Beberapa di antaranya adalah tembang "Lirih" yang dipopulerkan Ari Lasso, "Aku Mau" yang dipopulerkan Once, dan "Sungguh Mati" yang dipopulerkan Baim. Selain itu, Sandy juga menciptakan "Cinta Putih" untuk Kerispatih.

Ikuti Whatsapp Channel Republika