Selasa 08 Sep 2020 17:00 WIB

Lahan Perkotaan untuk Ketahanan Pangan

Lahan perkotaan ini dikelola secara swadaya oleh warga sejak pandemi Covid-19..

Rep: Wihdan Hidayat/ Red: Mohamad Amin Madani

Warga merawat tanaman sayuran di kelompok tani Lumbung Mataram Binangun, Panembahan, Yogyakarta, Selasa (8/9). Lahan perkotaan ini dikelola secara swadaya oleh warga sekitar semenjak pandemi Covid-19. Selain untuk pemanfaatan lahan tidur juga untuk ketahanan pangan warga. Sedangkan untuk hasil panen dijual ke warga sekitar dengan harga seikhlasnya. Cabe, tomat, terong, ubi, pare, dan lele dibudidayakan di sini. (FOTO : Wihdan Hidayat / Republika)

Warga merawat tanaman sayuran di kelompok tani Lumbung Mataram Binangun, Panembahan, Yogyakarta, Selasa (8/9). Lahan perkotaan ini dikelola secara swadaya oleh warga sekitar semenjak pandemi Covid-19. Selain untuk pemanfaatan lahan tidur juga untuk ketahanan pangan warga. Sedangkan untuk hasil panen dijual ke warga sekitar dengan harga seikhlasnya. Cabe, tomat, terong, ubi, pare, dan lele dibudidayakan di sini. (FOTO : Wihdan Hidayat / Republika)

Warga merawat tanaman sayuran di kelompok tani Lumbung Mataram Binangun, Panembahan, Yogyakarta, Selasa (8/9). Lahan perkotaan ini dikelola secara swadaya oleh warga sekitar semenjak pandemi Covid-19. Selain untuk pemanfaatan lahan tidur juga untuk ketahanan pangan warga. Sedangkan untuk hasil panen dijual ke warga sekitar dengan harga seikhlasnya. Cabe, tomat, terong, ubi, pare, dan lele dibudidayakan di sini. (FOTO : Wihdan Hidayat / Republika)

Warga merawat tanaman sayuran di kelompok tani Lumbung Mataram Binangun, Panembahan, Yogyakarta, Selasa (8/9). Lahan perkotaan ini dikelola secara swadaya oleh warga sekitar semenjak pandemi Covid-19. Selain untuk pemanfaatan lahan tidur juga untuk ketahanan pangan warga. Sedangkan untuk hasil panen dijual ke warga sekitar dengan harga seikhlasnya. Cabe, tomat, terong, ubi, pare, dan lele dibudidayakan di sini. (FOTO : Wihdan Hidayat / Republika)

Warga merawat tanaman sayuran di kelompok tani Lumbung Mataram Binangun, Panembahan, Yogyakarta, Selasa (8/9). Lahan perkotaan ini dikelola secara swadaya oleh warga sekitar semenjak pandemi Covid-19. Selain untuk pemanfaatan lahan tidur juga untuk ketahanan pangan warga. Sedangkan untuk hasil panen dijual ke warga sekitar dengan harga seikhlasnya. Cabe, tomat, terong, ubi, pare, dan lele dibudidayakan di sini. (FOTO : Wihdan Hidayat / Republika)

Warga merawat tanaman sayuran di kelompok tani Lumbung Mataram Binangun, Panembahan, Yogyakarta, Selasa (8/9). Lahan perkotaan ini dikelola secara swadaya oleh warga sekitar semenjak pandemi Covid-19. Selain untuk pemanfaatan lahan tidur juga untuk ketahanan pangan warga. Sedangkan untuk hasil panen dijual ke warga sekitar dengan harga seikhlasnya. Cabe, tomat, terong, ubi, pare, dan lele dibudidayakan di sini. (FOTO : Wihdan Hidayat / Republika)

Warga merawat tanaman sayuran di kelompok tani Lumbung Mataram Binangun, Panembahan, Yogyakarta, Selasa (8/9). Lahan perkotaan ini dikelola secara swadaya oleh warga sekitar semenjak pandemi Covid-19. Selain untuk pemanfaatan lahan tidur juga untuk ketahanan pangan warga. Sedangkan untuk hasil panen dijual ke warga sekitar dengan harga seikhlasnya. Cabe, tomat, terong, ubi, pare, dan lele dibudidayakan di sini. (FOTO : Wihdan Hidayat / Republika)

Warga memberi pakan lele di kelompok tani Lumbung Mataram Binangun, Panembahan, Yogyakarta, Selasa (8/9). Lahan perkotaan ini dikelola secara swadaya oleh warga sekitar semenjak pandemi Covid-19. Selain untuk pemanfaatan lahan tidur juga untuk ketahanan pangan warga. Sedangkan untuk hasil panen dijual ke warga sekitar dengan harga seikhlasnya. Cabe, tomat, terong, ubi, pare, dan lele dibudidayakan di sini. (FOTO : Wihdan Hidayat / Republika)

Warga memberi pakan lele di kelompok tani Lumbung Mataram Binangun, Panembahan, Yogyakarta, Selasa (8/9). Lahan perkotaan ini dikelola secara swadaya oleh warga sekitar semenjak pandemi Covid-19. Selain untuk pemanfaatan lahan tidur juga untuk ketahanan pangan warga. Sedangkan untuk hasil panen dijual ke warga sekitar dengan harga seikhlasnya. Cabe, tomat, terong, ubi, pare, dan lele dibudidayakan di sini. (FOTO : Wihdan Hidayat / Republika)

Warga merawat tanaman sayuran di kelompok tani Lumbung Mataram Binangun, Panembahan, Yogyakarta, Selasa (8/9). Lahan perkotaan ini dikelola secara swadaya oleh warga sekitar semenjak pandemi Covid-19. Selain untuk pemanfaatan lahan tidur juga untuk ketahanan pangan warga. Sedangkan untuk hasil panen dijual ke warga sekitar dengan harga seikhlasnya. Cabe, tomat, terong, ubi, pare, dan lele dibudidayakan di sini. (FOTO : Wihdan Hidayat / Republika)

inline

REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Warga merawat tanaman sayuran di kelompok tani Lumbung Mataram Binangun, Panembahan, Yogyakarta, Selasa (8/9).

Lahan perkotaan ini dikelola secara swadaya oleh warga sekitar semenjak pandemi Covid-19. Selain untuk pemanfaatan lahan tidur juga untuk ketahanan pangan warga. Sedangkan untuk hasil panen dijual ke warga sekitar dengan harga seikhlasnya. Cabe, tomat, terong, ubi, pare, dan lele dibudidayakan di sini.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement