REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--Kebijakan pembatasan sosial dan adaptasi kebiasaan baru dimanfaatkan penyelenggara pameran untuk mewujudkannya secara virtual. Hal itu tampak pada pameran tahunan IndoBuildTech Expo yang merupakan pameran online pertama untuk sektor industri material bangunan dan interior.
Penyelenggaraan IndoBuildTech Digital Fair 2020 berlangsung dari 30 September hingga 11 Oktober yang mempertemukan pengunjung dan peserta. Pameran ini diharapkan menjadi motor penggerak para pelaku industri teknologi bahan bangunan dan interior untuk menjangkau segmen pasar yang lebih luas.
Memanfaatkan keunggulan platform digital karena tidak terkendala faktor jarak dan waktu, sehingga interaksi bisnis tetap dapat berjalan secara efisien dan efektif. "Keunggulan tersebut mendorong semakin banyak pebisnis, pelanggan dan masyarakat luas untuk memperoleh solusi kebutuhan produk atau jasa melalui pameran online," kata Raditia Zafir Ahmad, General Manager Debindo-ITE dalam keterangan tertulisnya Selasa (8/9).
Kegiatan interaksi online-real time dengan peserta pameran dapat dilakukan oleh para pengunjung melalui Live Chat serta Interactive video and voice call guna mendapatkan penjelasan lebih lanjut dari peserta pameran mengenai produk yang diminati, mulai dari spesifikasi produk, petunjuk penggunaan, harga satuan maupun paket, hingga delivery dan layanan purna-jual.
Bagi para peserta pameran, pengalaman baru dalam berpameran dan berinteraksi online dengan para pengunjung, juga mendatangkan nilai tambah tersendiri antara lain berupa Enhanced market database, yaitu data pengunjung yang komprehensif dan akurat yang akan diberikan kepada exhibitor pasca pameran sehingga dapat digunakan untuk meningkatkan kualitas database serta mendapat kesempatan lebih untuk menjaring pembeli potensial.
Dengan menjadi peserta IndoBuildTech Digital Fair, maka exhibitor juga dapat meningkatkan jangkauan basis pelanggan potensial, meningkatkan segmen pasar baru dan product exposure serta meningkatkan brand awareness secara global. "Exhibitor berpameran dengan durasi lebih panjang daripada pameran offline, karena pameran selama 12 hari sehingga peluang interaksi bisnis dengan buyer and customer lebih besar," kata Raditia.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
