Selasa 08 Sep 2020 11:31 WIB

MSIG Indonesia Bagikan 3.150 Masker ke 12 SD di Gunung Kidul

Pembagian 3.150 masker merupakan bagian dari pencegahan Covid-19 di sekolah dasar

MSIG Indonesia menyelenggarakan virtual seremoni penyerahan donasi berupa peralatan pencegahan penularan COVID-19 ke-12 sekolah dasar di Paliyan, Gunung Kidul, Yogyakarta pada tanggal 2 September 2020 yang lalu.
Foto: MSIG
MSIG Indonesia menyelenggarakan virtual seremoni penyerahan donasi berupa peralatan pencegahan penularan COVID-19 ke-12 sekolah dasar di Paliyan, Gunung Kidul, Yogyakarta pada tanggal 2 September 2020 yang lalu.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Mitsui Sumimoto Insurance Group (MSIG) Indonesia menyelenggarakan virtual seremoni penyerahan donasi berupa peralatan pencegahan penularan COVID-19 ke-12 sekolah dasar di Paliyan, Gunung Kidul, Yogyakarta pekan lalu.

Seremoni ini menjadi penanda dimulainya pembagian donasi berupa 3.150 masker, sabun cuci tangan, hand sanititizer, disinfectant, sprayer, gun thermometer, sticker, poster dan banner edukasi protokol kesehatan COVID-19. Hal ini dilakukan sebagai bentuk dukungan MSIG Indonesia dalam mencegah penularan COVID-19 di Indonesia, khususnya di komunitas sekolah dasar.  

Wakil Presiden Direktur MSIG Indonesia Bernard P Wanandi menyatakan dengan adanya kegiatan ini pihaknya berharap berkontribusi dalam penanggulangan COVID-19, serta tentunya berperan dalam keberhasilan Proyek Pemulihan dan Pelestarian Hutan di Kawasan Suaka Margasatwa Paliyan, khususnya peningkatan kualitas sumber daya manusia yang siap untuk menghadapi tantangan di masa yang akan datang secara umum.

"Kami secara konsisten menjalankan kegiatan ini karena merupakan wujud nyata dari misi perusahaan kami untuk memberikan kontribusi bagi pengembangan masyarakat yang dinamis dan turut serta menjaga masa depan bumi,” ucap dia.

Sampai dengan tanggal 3 September 2020, kasus COVID-19 di Gunung Kidul, Yogyakarta terus meningkat hingga mencapai 194 kasus dan 178 kasus sembuh secara akumulatif. Memakai masker terbukti menjadi cara paling efektif dalam mencegah penularan COVID-19, yang utamanya menyebar lewat transmisi udara.

Kesimpulan tersebut didapatkan dari hasil penelitian para peneliti di Texas dan California, Amerika Serikat yang membandingkan tren tingkat infeksi Covid-19 di Italia dan New York, AS, sebelum dan sesudah aturan penggunaan masker wajah diwajibkan. Hasil penelitian yang diterbitkan di Prosiding National Academy of Sciences menyebutkan, kedua lokasi mulai menunjukkan tingkat infeksi merata setelah kewajiban penggunaan masker wajah diberlakukan. 

Fakta tersebut menjadi pertimbangan dasar bagi MSIG Indonesia untuk memberikan peralatan pencegahan COVID-19, khususnya 3.150 masker kepada komunitas sekolah di Gunung Kidul, Yogyakarta khususnya kecamatan Paliyan dan Saptosari. Karena dengan adanya peralatan ini kami berharap bisa menekan jumlah infeksi COVID-19 di kawasan tersebut. 

Ke-12 sekolah dasar yang mendapatkan donasi peralatan pencegahan COVID-19 dari MSIG Indonesia antara lain MI Yappi Banjaran, SD Muhammadiyah Karangduwet, SDN Paliyan I, SDN Paliyan II, SDN Paliyan IV, SDN Paliyan V, SDN Trowono I, SDN Karang Asem yang berlokasi di kecamatan Paliyan serta MI Yappi Karang, SDN Kepek I, SDN Kepek II dan SDN Jetis I di kecamatan Saptosari, Gunung Kidul, Yogyakarta.

Sejak tahun 2005, Mitsui Sumitomo Co.,Ltd. bekerja sama dengan Pemerintah Daerah DI Yogyakarta dan pihak-pihak lainnya membangun proyek pemulihan dan pelestarian hutan di kawasan Suaka Margasatwa Paliyan, sebagai wujud dari tanggung jawab sosial perusahaan terhadap lingkungan. 

Guna mendukung proyek tersebut, selama 15 tahun MSIG Indonesia secara konsisten berkontribusi dalam pendidikan anak-anak sekolah dasar di sekitar wilayah sekitar Suaka Margasatwa Paliyan melalui pemberian donasi kepada 12 sekolah-sekolah dasar dengan jumlah anak didik sekitar 1.500 siswa. Donasi yang diberikan berupa peralatan pendukung kegiatan belajar mengajar dan ekstrakurikuler sekolah. 

Dengan beragam dukungan tersebut, kami menyatakan komitmen untuk mengambil bagian dalam pengembangan kualitas sumber daya manusia di Indonesia untuk membentuk generasi penerus bangsa yang kompeten dan siap bersaing di masa depan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement