Senin 07 Sep 2020 15:34 WIB

Pemkab akan Bangun Galeri Menong di Destinasi Wisata

Galeri Menong sudah menjadi ikon wisata di Purwakarta.

Rep: zuli istiqomah/ Red: Hiru Muhammad
Pemkab Purwakarta meluncurkan Galeri Menong, yang merupakan outlet untuk produk-produk pelaku umkm, Selasa (20/12). Galeri ini terletak di Jl Veteran.
Foto: Republika/Ita Nina Winarsih
Pemkab Purwakarta meluncurkan Galeri Menong, yang merupakan outlet untuk produk-produk pelaku umkm, Selasa (20/12). Galeri ini terletak di Jl Veteran.

REPUBLIKA.CO.ID, PURWAKARTA-—Galeri Menong menjadi sentra oleh-oleh dan cinderamata yang dibangun oleh Pemerintah Kabupaten Purwakarta. Galeri ini berisikan beragam jenis kuliner hingga kerajinan tangan khas kabupaten Purwakarta bagi masyarakat dan wisatawan.

Bupatu Purwakarta Anne Ratna Mustika mengatakan Galeri Menong sudah menjadi ikon wisata di Purwakarta. Saat ini sudah terdapat dua Galeri Menong yang ada di pusat kota. Rencananya, Pemkab rencananya secara bertahap akan membangun galeri menong lainnya, terutama di wilayah yang memiliki potensi pariwisata.

 "Nah disitu semua produk purwakarta akan ada. Galeri menong kita siapkan lima titik secara bertahap di tempat-tempat pariwisata yang akan kita dorong,” kata Bupati Anne baru-baru ini.

Ia menyebutkan ada sejumlah destinasi wisata unggulan di Purwakarta. Kehadiran Galeri Menong di tempat wisata tersebut diharapkan dapat menjadi daya tarik bagi wisatawan yang ingin berwisata tapi juga membawa buah tangan khas Purwakarta.

“seperti Gunung Parang, Wanayasa, kemudian Sukasari. Mudah-mudahan ini juga bisa menumbuhkan UMKM yang ada di Purwakarta," ujarnya.

Keberadaan Galeri Menong dinilainya membantu mendorong pengembangan industri pelaku UMKM. Mereka dapat difasilitasi pemasaran dan penjualan produk-produk yang telah melalui sejumlah kurasi ketat. para pelaku UMKM bisa memanfaatkan galeri menong sebagai etalase pemasaran produk kuliner dan lainnya. 

Menurutnya, berkaitan dengan pengembangan cinderamata ini, Pemkab Purwakarta melalui Organisasi Perangkat Derah (OPD) terus mengupayakan langkah-langkah untuk mendorong potensi usaha yang masuk kategori UMKM. Berbagai program yang sudah disiapkan diantaranya penguatan packaging hingga bantuan usaha.

"Tahun ini sudah dialokasikan melalui dinas perdagangan sudah kita siapkan bantuan  UMKM jadi dari mulai yang sudah ada jadi kita dorong packagingnya supaya punya nilai jual lebih," ujarnya.

Selain itu, Bupati juga memastikan terus mendorong pengembangan ekonomi masyarakat. Salah satunya, dengan membantu pengembangan ekonomi kreatif warganya. 

Ia menyebutkan sejauh ini denyut perekonomian masyarakatnya melalui UMKM cenderung berkembang. Atas dasar itu, pihaknya pun optimistis sektor UMKM ini akan terus berkembang di masa mendatang. Hal ini melihat potensi pasar yang cukup besar serta pertumbuhan sektor pariwisata di wilayahnya yang juga mengalami peningkatan. Menurut dia, ini menjadi peluang besar untuk meningkatkan perekonomian warganya.

"Peluang pengembangan ekonomi kreatif ini sangat besar. Apalagi kan sektor pariwisata di kita juga sedang tumbuh pesat. Nah, ini yang kami dorong supaya warga bisa menangkap peluang tersebut," tuturnya.

Kepala Dinas Koperasi UMKM Perindustrian dan Perdagangan (KUPP) Kabupaten Purwakarta Karliati Djuanda mengatakan sedianya pembangunan Galeri Menong lainnya sudah dianggarkan pada tahun ini. Namun Pandemi Covid-19 membuat sejumlah program dialihkan pada penanganan virus corona, termasuk salah satunya pembangunan Galeri Menong yang baru. “Rencana awalnya di tahun anggaran 2020 ini tapi karena covid ditunda. Rencananya kita akan masukkan kembali di tahun 2021,” kata Karliati dikonfirmasi Republika, Senin (7/9).

Menurutnya sejumlah destinasi wisata memiliki potensi untuk dibangun toko oleh-oleh Galeri Menong. Karena melihat wisatawan yang datang berwisata sehingga bisa juga menambah daya tarik.

Ia menyebutkan tahun 2020 ini rencananya dibangun di potensi wisata di Wanayasa. Namun untuk tahun depan akan dibahas lebih lanjut dan dikoordinasikan dengan bupati lokasi yang tepatnya. “Kita akan koordinasikan dulu termausk anggarannya dibahas lagi,” kata dia.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement