REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Perusahaan ritel terkemuka asal UEA, Lulu Group Internasional, melanjutkan rencana ekspansi di Indonesia. Adapun rencana perusahaan akan membuka sebanyak 15 gerai hypermarket baru dan 20 gerai ekspres dalam lima tahun.
Deputi Bidang Koordinasi Ekonomi Digital, Ketenagakerjaan, dan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Rudy Salahuddin mengatakan, langkah ekspansi LuLu Hypermarket yang baru saja membuka gerainya di daerah Sawangan, Depok, Jawa Barat dapat membuka lapangan kerja dan membantu menyediakan berbagai kebutuhan produk untuk masyarakat sekitarnya.
Pembukaan gerai LuLu Hypermarket dapat menggerakkan roda perekonomian di kawasan sekitar. "Kehadiran ritel ini diharapkan dapat membantu industri kecil dan UMKM sebagai mitra strategis dalam pemasaran produknya. Industri ini merupakan bidang yang harus kita dukung penuh, terlebih dalam kondisi pandemi," ujar Rudy kepada wartawan, Senin (7/9).
Dua gerai baru lainnya akan dibuka pada akhir 2020, di Cinere (Depok, Jawa Barat) dan Tangerang (Banten). Pada Januari 2020, pihak LuLu Group telah menandatangani perjanjian kerja sama dengan Pemerintah Jawa Barat untuk menyediakan lapangan kerja bagi tenaga kerja lokal di gerai ritelnya di seluruh dunia.
Pada 2016, LuLu Hypermarket pertama buka di Cakung, Jakarta Timur, diresmikan oleh Presiden Joko Widodo sebagai hasil dari serangkaian diskusi selama kunjungan resminya ke UEA pada 2015. Hypermarket kedua berlokasi di Serpong (Tangerang, Banten) dan gerai ketiga diresmikan di Sentul, Bogor, Jawa Barat pada Juli 2020.
LuLu Group yang berbasis di Abu Dhabi telah mengumumkan perusahaan akan terus menjalankan rencana ekspansinya meskipun dalam kondisi pandemi Covid-19 di seluruh dunia. Ke depan perusahaan juga akan membangun pusat logistik dengan investasi sebesar 500 juta dolar AS.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
