REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- CEO Netflix, Reed Hastings, menyebut wabah Covid-19 membawa keberuntungan tersendiri bagi perusahaan. Saat banyak perusahaan gagal selama masa pembatasan sosial di seluruh dunia, Netflix mengalami lonjakan jumlah pelanggan pada 2020.
Hampir 16 juta orang membuat akun dalam tiga bulan pertama di tahun ini. Jumlah itu hampir dua kali lipat dari pendaftaran baru yang dilihatnya di bulan-bulan terakhir pada 2019.
Harga saham Netflix juga naik lebih dari 30 persen pada tahun ini. Investor berani bertaruh mendapatkan keuntungan dari orang-orang yang menghabiskan lebih banyak waktu di dalam ruangan.
“Terkadang, Anda mendapat keuntungan bisnis dan itu bukan kesalahan Anda. Jangan merasa bersalah,” kata Hastings dilansir di independent.co.uk, Senin (7/9).
Baginya, masa pendemi mendorong perusahaannya untuk melayani pelanggan lebih baik lagi. Hastings dan tim mendirikan Netflix pada 90-an yang awalnya adalah perusahaan pesanan DVD. Sekarang, dia memiliki hampir 193 juta anggota yang membayar langganan dari 190 negara.
Netflix mengumpulkan total 160 nominasi untuk penghargaan Emmy pada tahun ini. Tayangan The Crown dan Tiger King mencetak rekor di industri dan mengalahkan saingannya HBO. Perusahaan juga meraih 24 nominasi Oscar untuk film-film, termasuk The Irishman dan Marriage Story.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
